BUMD di Kota Malang Luncurkan Chatbot AI Berbahasa Jawa dan Madura untuk Layani Pelanggan 24 Jam

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi AI (Ilustrasi/Freepik - iuriimotov)
Ilustrasi AI (Ilustrasi/Freepik - iuriimotov)

SEWAKTU.com - Rabu (27/8/2025), Kota Malang mencatat sejarah baru dalam pelayanan publik. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta resmi memperkenalkan layanan pelanggan berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Inovasi ini diwujudkan dalam bentuk chatbot bernama Tugu Tirta Asisten Informasi dan Aduan (TANIA), sebuah asisten virtual yang bisa diakses melalui aplikasi WhatsApp.

Keberadaan TANIA menjadi terobosan pertama di Indonesia di sektor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum. Masyarakat kini dapat memperoleh informasi, mengecek tagihan, hingga menyampaikan keluhan terkait layanan air secara langsung hanya lewat ponsel. Layanan ini aktif 24 jam penuh, memungkinkan pelanggan mendapatkan respon lebih cepat dibandingkan sistem manual.

Chatbot tersebut dirancang bukan hanya untuk menjawab dengan bahasa Indonesia, melainkan juga bisa berkomunikasi menggunakan bahasa daerah. Mulai dari Bahasa Jawa Ngoko, Jawa Krama, hingga Bahasa Madura. Fitur ini dihadirkan untuk menyesuaikan dengan keragaman masyarakat Kota Malang yang sehari-harinya menggunakan bahasa lokal dalam percakapan.

Baca Juga: Google Cloud Perkuat Keamanan Siber Indonesia, Hadirkan Layanan Lokal dan Program Literasi AI
TANIA bekerja dengan sistem yang terintegrasi langsung ke dalam database Perumda Tugu Tirta. Artinya, setiap keluhan pelanggan dapat terpantau secara real-time. Bukan hanya aduan terkait gangguan pasokan air, tetapi juga pengecekan status pembayaran dan informasi tagihan. Bahkan, jika ada laporan kebocoran, sistem AI ini dapat segera memproses data lokasi gangguan dalam hitungan detik.

Inovasi ini lahir dari kebutuhan perusahaan untuk merespons keluhan pelanggan secara cepat dan menyeluruh. Selama ini, jumlah aduan yang masuk cukup besar dan tidak selalu bisa tertangani optimal hanya dengan tenaga manusia. Dengan adanya chatbot, beban kerja dapat terbagi dan pelanggan bisa merasakan layanan yang lebih efisien.

Ke depan, Perumda Tugu Tirta berencana mengembangkan TANIA dengan kemampuan tambahan, seperti fitur pengiriman foto dan lokasi. Dengan demikian, laporan masyarakat bisa lebih akurat dan mempermudah tim lapangan dalam menangani gangguan.

Baca Juga: Desakan Mundur untuk Tim Cook Menguat, Apple Dinilai Tertinggal dalam Revolusi AI

Langkah inovatif ini tidak hanya menandai transformasi digital di Kota Malang, tetapi juga menjadi contoh pemanfaatan teknologi AI dalam meningkatkan pelayanan publik di Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X