SEWAKTU.com - Sebuah acara musik yang digelar di halaman Balai Kota Solo mendadak menjadi sorotan publik setelah disebut mengganggu jalannya misa di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan. Video suasana misa yang tetap berlangsung meski diiringi suara musik keras sempat viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.
Lokasi gereja yang berada persis di samping Balai Kota membuat suara pertunjukan musik terdengar jelas hingga ke dalam area ibadah. Walaupun demikian, jalannya misa tetap dilanjutkan oleh umat yang hadir. Kondisi ini kemudian menimbulkan keprihatinan, khususnya karena acara hiburan bersamaan dengan kegiatan keagamaan yang seharusnya dijaga ketenangannya.
Menanggapi kejadian tersebut, Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa penyelenggaraan acara kali ini kurang memperhatikan jadwal kegiatan di gereja sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Wali kota menegaskan, koordinasi antara pihak penyelenggara acara dengan pengurus gereja belum dilakukan secara maksimal sehingga terjadi benturan jadwal.
Baca Juga: Viral Spanduk Penolakan Pembangunan Gereja di Mustikajaya Bekasi: Kampung Kami Mayoritas Islam!
Respati menyampaikan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan. Ia berencana bertemu langsung dengan pihak gereja untuk menyampaikan penyesalan sekaligus membangun komunikasi yang lebih baik. Menurutnya, langkah ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Solo berencana meminta jadwal misa rutin dari Gereja Katolik Santo Antonius. Hal ini dilakukan agar kegiatan hiburan, perayaan, maupun acara publik lain yang digelar di Balai Kota bisa disinkronkan dengan agenda gereja. Dengan demikian, kegiatan ibadah umat dapat berlangsung khidmat tanpa gangguan, sementara acara publik tetap bisa berjalan dengan tertib.
Langkah antisipasi ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah kota dalam menjaga keharmonisan antarwarga, sekaligus menunjukkan penghargaan terhadap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat Solo.
Baca Juga: Viral Video Warga Larang Jamaat Gereja Gelar Ibadan Natal
Artikel Terkait
Pj Wali Kota Bekasi Resmikan Gereja Santo Yohanes Paulus II Rawalumbu, Bukti Nyata Toleransi di Kota Bekasi
Kenapa Robert Francis Prevost Pilih Nama Leo XIV? Ini Sosok Paus Gereja Katolik yang Baru
Paus dari Amerika: Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV, Pemimpin Baru Gereja Katolik Dunia
Hadiri Pertemuan Jemaat Gereja HKBP, Wali Kota Bandung Tegaskan Pentingnya Kesetaraan dan Keberagaman
Gempa M 6,3 Guncang Sarmi Papua, Gereja dan Jembatan Rusak, Ratusan Gempa Susulan Terjadi