Tak Banyak yang Tahu, Putri Soekarno Ini Pilih Murtad dan Kembali ke Agama Leluhur

SEWAKTU.com — Salah satu dari 11 putra-putri Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, diketahui telah berpindah keyakinan.

Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri, putri Soekarno dari pernikahannya dengan Fatmawati, secara resmi murtad meninggalkan agama Islam dan memilih memeluk agama Hindu.

Pada usia 70 tahun, Sukmawati menjalani upacara perpindahan agama yang dikenal sebagai Sudhi Wadani di Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Desa Paket Agung, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Lantik Hasto Kristiyanto untuk Duduki Lagi Sekjen PDIP, Berikut Struktur Lengkap Pengurus DPP PDIP

Prosesi ini diselenggarakan di rumah ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, yang juga merupakan keturunan Bali.

Sukmawati menjelaskan, keputusannya untuk memeluk Hindu adalah untuk kembali mengikuti jejak agama leluhurnya, sang nenek.

“Bali dengan Hindu, dan seni budaya itu cukup kental. Kurang lebihnya setelah tidak terikat dengan orang-orang yang dekat dengan Islam, kemudian ibu lebih dalami Hindu, karena ibu pikir sudah waktunya proses ini ibu beralih memeluk agama leluhur,” ungkapnya pada 27 Oktober 2021 lalu.

Prosesi Sudhi Wadani yang dipimpin oleh sejumlah pandita ini juga disaksikan oleh perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

Baca Juga: Ada Mayangsari hingga Nissa Sabyan, 7 Artis Ini Pernah Dituding Sebagai Pelakor dan Perusak Rumah Tangga Orang

Penanggung jawab upacara, Arya Wedakarna, mengungkapkan bahwa setelah resmi berpindah keyakinan, Sukmawati mendapatkan nama pemberian Bali, yaitu Nia Sukmawati.

Perjalanan Spiritual dan Karier Politik

Sukmawati memaparkan bahwa keputusan spiritualnya merupakan hasil dari proses panjang yang telah ia jalani selama puluhan tahun.

"Kurang-lebih 66 tahun dihitung-hitung dari perjalanan panjang, proses saya memutuskan sebagai penganut kembali ke agama leluhur," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Kediri Dorong Pemprov Jatim Subsidi Maskapai untuk Hidupkan Bandara Dhoho