Terdepak dari Kursi Pimpinan Komisi III, Ini Deretan Pernyataan Kontroversial Ahmad Sahroni

SEWAKTU.com — Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Keputusan ini, yang disahkan melalui surat Fraksi Partai NasDem, diduga kuat merupakan buntut dari serangkaian pernyataan kontroversial yang dilontarkannya di hadapan publik, terutama yang terbaru mengenai demonstran.

Posisi Sahroni, yang juga dikenal sebagai "anak Priok", kini diisi oleh Rusdi Masse Mappasessu, yang sebelumnya bertugas sebagai anggota Komisi I DPR.

Baca Juga: Ada Putra Politikus Hingga Pengusaha Muda, Ini Daftar Empat Anggota DPR Termuda yang Duduki Kursi Parlemen

Sementara itu, Sahroni sendiri dirotasi untuk mengisi posisi anggota di Komisi I.

Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor Laiskodat, menyebut keputusan ini sebagai langkah strategis di tengah dinamika politik nasional.

"Kami ingin setiap kader bekerja sesuai kapasitas terbaiknya untuk rakyat. Itulah semangat restorasi yang terus kami jalankan," kata Viktor.

Baca Juga: Isu Ahmad Sahroni Punya Wanita Simpanan Heboh di X, Kini Lengser dari Posisinya di Komisi III

Pernyataan yang Berulang Kali Menuai Kecaman

Pencopotan Sahroni ini tak bisa dilepaskan dari beberapa kontroversi yang pernah ia ciptakan.

Yang paling baru, dan diduga menjadi pemicu utama, adalah pernyataannya yang menyebut orang yang menyerukan pembubaran DPR sebagai "orang tolol sedunia."

Pernyataan itu disampaikan Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025).

Ia menganggap seruan pembubaran lembaga legislatif tidak masuk akal dan menunjukkan mental yang bodoh.

Baca Juga: Bukan Hanya Ferry Irwandi, Jerome Polin Ikut Suarakan Keadilan atas Tragedi Ojol Tewas Terlindas di Depan DPR