Terdepak dari Kursi Pimpinan Komisi III, Ini Deretan Pernyataan Kontroversial Ahmad Sahroni

- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:12 WIB
Posisi Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III digantikan oleh H. Rusdi Masse Mappasessu yang sebelumnya merupakan anggota Komisi IV DPR RI. (Foto : Ig@ahmadsahroni88)
Posisi Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III digantikan oleh H. Rusdi Masse Mappasessu yang sebelumnya merupakan anggota Komisi IV DPR RI. (Foto : Ig@ahmadsahroni88)

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia," ujarnya.

Tak hanya itu, rekam jejak kontroversi Sahroni juga mencakup beberapa kejadian lain:

1. Menyalahkan Warga dalam Insiden TNI di Deli Serdang

Pada November 2024, Sahroni menuai kecaman karena komentarnya terkait penyerangan 45 anggota TNI terhadap warga.

Ia terkesan menyalahkan korban dengan menyebut bahwa arogansi rakyat kadang muncul akibat pengaruh narkoba atau minuman keras.

Pernyataan ini dikecam keras oleh LBH Medan dan dianggap tidak memiliki empati.

Baca Juga: Eko Patrio Buka Suara Soal Parodi Sound Horeg dan Aksi Joget di Sidang Tahunan: Kami Sebagai Anggota DPR Hanya Spontan

2. Protes OTT KPK

Sahroni juga pernah menjadi sorotan saat mempertanyakan mekanisme kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Dalam rapat dengar pendapat, ia mengkritik KPK yang dinilai kurang koordinatif dan menyebut jika ada komunikasi yang baik, partainya bahkan bersedia mengantar terduga pelaku ke KPK.

3. Mengunggah Video Hoaks

Pada November 2024, Sahroni mengunggah video yang diklaim sebagai penggeledahan terkait kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi.

Namun, Kejaksaan Agung membantah kebenaran video tersebut, yang ternyata merupakan cuplikan penggeledahan kasus korupsi PT Duta Palma.

Sahroni kemudian mengakui bahwa unggahannya hanyalah sebuah pertanyaan, bukan pernyataan resmi.

Meskipun Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, membantah pencopotan ini terkait langsung dengan pernyataan kontroversial Sahroni, rotasi ini tetap dipandang publik sebagai langkah partai untuk merespons gelombang kritik yang terus menerjang salah satu kadernya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X