"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia," ujarnya.
Tak hanya itu, rekam jejak kontroversi Sahroni juga mencakup beberapa kejadian lain:
1. Menyalahkan Warga dalam Insiden TNI di Deli Serdang
Pada November 2024, Sahroni menuai kecaman karena komentarnya terkait penyerangan 45 anggota TNI terhadap warga.
Ia terkesan menyalahkan korban dengan menyebut bahwa arogansi rakyat kadang muncul akibat pengaruh narkoba atau minuman keras.
Pernyataan ini dikecam keras oleh LBH Medan dan dianggap tidak memiliki empati.
2. Protes OTT KPK
Sahroni juga pernah menjadi sorotan saat mempertanyakan mekanisme kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Dalam rapat dengar pendapat, ia mengkritik KPK yang dinilai kurang koordinatif dan menyebut jika ada komunikasi yang baik, partainya bahkan bersedia mengantar terduga pelaku ke KPK.
3. Mengunggah Video Hoaks
Pada November 2024, Sahroni mengunggah video yang diklaim sebagai penggeledahan terkait kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi.
Namun, Kejaksaan Agung membantah kebenaran video tersebut, yang ternyata merupakan cuplikan penggeledahan kasus korupsi PT Duta Palma.
Sahroni kemudian mengakui bahwa unggahannya hanyalah sebuah pertanyaan, bukan pernyataan resmi.
Meskipun Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, membantah pencopotan ini terkait langsung dengan pernyataan kontroversial Sahroni, rotasi ini tetap dipandang publik sebagai langkah partai untuk merespons gelombang kritik yang terus menerjang salah satu kadernya.***
Artikel Terkait
Syahroni Pastikan Penghasilan DPR RI Jadi Manfaat untuk Warga di Daerah Pemilihan
1.250 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR/MPR
Aksi DPR Memanas, Bendera One Piece Berkibar di Gerbang Parlemen
Unjuk Rasa Depan DPR Berujung Massa Duduki Tol, Arus Kendaraan Terganggu
Kericuhan Aksi 25 Agustus di DPR, Water Cannon Dikerahkan Polisi
Puan Maharani Janjikan DPR Tetap Terbuka Terima Aspirasi Usai Aksi Demo 25 Agustus