Rp100 Ribu untuk Internet Rumahan, Pemprov Kalbar Gratiskan Sekolah

- Selasa, 2 September 2025 | 12:28 WIB
Gubernur Kalbar Ria Norsan (Foto/Instagram - rianorsan.id)
Gubernur Kalbar Ria Norsan (Foto/Instagram - rianorsan.id)

SEWAKTU.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tengah menyiapkan program internet murah yang ditujukan untuk masyarakat luas dengan biaya terjangkau, yakni hanya Rp100.000 per bulan. Program ini juga diproyeksikan memberikan akses gratis khusus untuk sekolah, terutama di wilayah pedalaman yang selama ini masih kesulitan mendapatkan layanan internet stabil.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menuturkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, ketersediaan internet bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan, melainkan sudah menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi kualitas hidup, akses informasi, hingga peningkatan dunia pendidikan.

Rencana kerja sama pun telah dipersiapkan dengan penyedia layanan internet dari luar daerah. Melalui kolaborasi ini, masyarakat akan mendapatkan layanan internet tanpa batas dengan harga lebih murah dibandingkan biaya biasanya. Dengan biaya Rp100 ribu per rumah, akses internet bisa digunakan secara bersama-sama oleh anggota keluarga tanpa tambahan biaya per orang.

Baca Juga: BUMD di Kota Malang Luncurkan Chatbot AI Berbahasa Jawa dan Madura untuk Layani Pelanggan 24 Jam
Selain menyasar masyarakat umum, pemerintah juga memberi perhatian khusus pada dunia pendidikan. Sekolah-sekolah, baik di perkotaan maupun daerah terpencil, akan difasilitasi dengan layanan internet gratis. Langkah ini diyakini mampu mengurangi kesenjangan akses informasi di berbagai daerah, sehingga siswa di pedalaman dapat merasakan fasilitas yang sama seperti di kota.

Inisiatif ini diharapkan mampu menjawab tantangan akses digital yang selama ini menjadi hambatan dalam proses belajar-mengajar. Pemerintah menargetkan agar layanan tersebut benar-benar dapat menjangkau wilayah terpencil yang sebelumnya sulit tersentuh jaringan internet.

Melalui kebijakan ini, Pemprov Kalimantan Barat optimistis bahwa kualitas pendidikan akan meningkat, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk mengakses informasi, bekerja, hingga berwirausaha. Norsan menegaskan bahwa pemerataan akses internet merupakan langkah penting agar pembangunan tidak hanya terfokus di perkotaan, melainkan dapat dirasakan hingga ke pelosok daerah.

 Baca Juga: Sam Altman Ingatkan AS Soal Pesatnya AI China, OpenAI Luncurkan Model Open-Weight

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X