SEWAKTU.com - Nama Kompol Cosmas Kaju Gae menjadi sorotan publik usai Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepadanya. Putusan itu dibacakan di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025), dan membuat suasana sidang berlangsung haru.
Sebagai seorang perwira polisi berpangkat menengah, Cosmas Kaju Gae memiliki karier yang menonjol di Brigade Mobil (Brimob). Sebelum dipecat, ia memegang jabatan penting sebagai Komandan Batalyon C Resimen IV Pasukan Pelopor Brimob Polda Metro Jaya, memimpin lebih dari 600 anggota dan berbagai unit pendukung.
Dalam perjalanan karier kepolisiannya, Cosmas telah mengemban berbagai tugas penting. Ia pernah dipercaya sebagai Plt. Wadanden Denbang Satuan Bantuan Teknis Gegana, Plt. Kakorta Satuan Latihan Brimob, dan Wakil Kepala Subden I Den D Korps Brimob Polri. Rangkaian penugasan tersebut mencerminkan pengalaman dan dedikasi tinggi di satuan elit kepolisian.
Baca Juga: Kompol Cosmas Menangis Usai Dipecat Tak Hormat Imbas Kasus Rantis Lindas Driver Ojol
Namun, perjalanan panjang itu harus terhenti setelah insiden kecelakaan di Pejompongan, Jakarta Utara, pada 28 Agustus 2025, yang merenggut nyawa seorang pengemudi ojek online. Pada saat itu, Cosmas dan enam anggota Brimob lainnya sedang berada di dalam kendaraan taktis. Hasil penyelidikan Div Propam menyatakan ia bertanggung jawab sebagai atasan, sehingga dijatuhi sanksi tegas berupa PTDH dan penempatan khusus di Div Propam Polri.
Keputusan ini menjadi momen berat bagi Cosmas. Di ruang sidang, ia tampak emosional dan hanya bisa duduk terpaku. Meski menerima hasil sidang, ia disebut masih akan mempertimbangkan langkah banding bersama keluarganya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa setiap komandan memiliki tanggung jawab besar atas keselamatan masyarakat. Meskipun akhir kariernya tidak baik, perjalanan panjang Cosmas Kaju Gae tetap tercatat sebagai bagian dari sejarah Korps Brimob.
Artikel Terkait
Pasca Demo di DPRD Pati Memanas, Personel Polri Sigap Bersihkan Area dan Pulihkan Kondisi
Warganet Soroti Aksi Bersih-Bersih Aparat Pasca Demo DPRD Pati
Puan Maharani Janjikan DPR Tetap Terbuka Terima Aspirasi Usai Aksi Demo 25 Agustus
Siapa Itu Pascol? Streamer Game Nyentrik yang Hebohkan Demo DPR 25 Agustus
Polda Metro Jaya Waspadai Provokasi Live TikTok Saat Demo Buruh 28 Agustus