TP PKK Kabupaten Bogor Gelar Bina Daerah, Eva Rudy Susmanto Tekankan Peran Keluarga

SEWAKTU.com - Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, meninjau pelaksanaan kegiatan Bina Daerah (Binda) dan program Ngamumule Indung di Kecamatan Megamendung, Rabu (10/9).

Dalam kesempatan itu, ia memastikan seluruh agenda berjalan lancar serta memberi penekanan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan masyarakat.

Usai meninjau Bina Daerah, Eva meresmikan Gedung PKK Kecamatan Megamendung.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan gerakan penanaman pohon di Kecamatan Cisarua, di mana sebanyak 50 pohon ditanam sebagai langkah awal menuju kegiatan rutin penghijauan di lahan-lahan tandus.

Baca Juga: Pemkab Bogor Segarkan Struktur, Rudy Susmanto Lantik Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

“Pembinaan PKK menjadi penting untuk meningkatkan pola kemitraan antara lembaga di tingkat kecamatan dan desa. Dengan begitu, program-program PKK bisa lebih berhasil dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya pemenuhan hak dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujar Eva.

Eva memaparkan, Bina Daerah kali ini mencakup lima bidang pembinaan.

Mulai dari penguatan sekretariat dan administrasi PKK yang kini diarahkan pada digitalisasi melalui e-PKK, peningkatan kapasitas kader, hingga pengembangan kelompok dasawisma.

Program juga terbagi dalam beberapa kelompok kerja.

Pokja 1 menitikberatkan pada pola asuh anak dan remaja di era digital serta pembinaan karakter keluarga.

Baca Juga: DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang III 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses

Pokja 2 fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga melalui program Gelari Pelangi, lomba gemar membaca, rumah pendidikan, kampung mandiri, koperasi, hingga usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K).

Sementara itu, Pokja 3 diarahkan pada program Aku Hatinya PKK yang mengutamakan peningkatan kualitas pangan, sandang, perumahan, dan tata laksana rumah tangga.

Pokja 4 difokuskan pada transformasi Posyandu agar menjadi pusat pelayanan terpadu dengan enam bidang standar pelayanan minimal (SPM), meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat, pekerjaan umum, ketentraman, serta perlindungan masyarakat.