Penarik Perahu Eretan di Rawa Malang Jakut Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian

SEWAKTU.com - Seorang penarik perahu eretan berinisial SR (23) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kali Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara. Jenazah pemuda itu berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Jumat (12/9/2025), sehari setelah peristiwa nahas yang menimpanya.

Pencarian korban dilakukan intensif sejak Kamis sore, segera setelah SR dilaporkan terjatuh ke aliran kali. Upaya penyelamatan melibatkan tim SAR Jakarta bersama petugas pemadam kebakaran serta bantuan warga sekitar. Setelah melalui pencarian dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan alat jangkar, tubuh korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi awal ia terjatuh, tepatnya hanya sekitar lima meter dari titik kejadian.

Petugas menyebut, proses pencarian di hari kedua dimulai sejak pagi pukul 08.52 WIB dan berlangsung cukup panjang. Hingga akhirnya, sekitar pukul 13.43 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah kemudian langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: Daftar Korban Sementara Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka, Tim SAR Masih Evakuasi

Peristiwa ini bermula ketika SR tengah mengoperasikan perahu eretan pada Kamis (11/9/2025) siang. Saat itu, sekitar pukul 12.30 WIB, ia diketahui kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam sungai. Beberapa rekan kerjanya yang berada di lokasi sempat berusaha melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena korban langsung tenggelam dan tidak terlihat lagi di permukaan air.

Dari keterangan yang diperoleh, SR diduga mengalami kondisi tubuh yang kurang sehat sehingga tidak mampu mengendalikan perahunya dengan baik. Dugaan ini diperkuat dengan posisi jatuh korban yang langsung tenggelam dengan kepala lebih dahulu masuk ke dalam air.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, pemadam kebakaran, dan relawan akhirnya melakukan pencarian selama dua hari penuh sebelum menemukan jasad korban. Peristiwa ini sekaligus menambah daftar kasus kecelakaan kerja yang terjadi di sekitar aliran kali Rawa Malang, kawasan yang dikenal padat aktivitas masyarakat dan transportasi perahu eretan.

 Baca Juga: Puluhan Orang Berbaju Putih Gelar Ritual di Puncak Lawu, BPBD dan Disparpora Angkat Bicara