Pemprov Jabar Genjot 100 Ribu Rumah Subsidi Lewat Ekosistem Perumahan

- Jumat, 19 September 2025 | 19:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan program Imah Merenah Hirup Tumaninah di Gedung Sabuga, Bandung, Kamis (18/9/2025). (Foto/Humas Jabar.)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan program Imah Merenah Hirup Tumaninah di Gedung Sabuga, Bandung, Kamis (18/9/2025). (Foto/Humas Jabar.)

SEWAKTU.com – Pemprov Jabar resmi meluncurkan program penguatan ekosistem perumahan bertajuk Imah Merenah Hirup Tumaninah atau “Rumah Layak dan Hidup Tenang” di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Kamis (18/9/2025).

Peluncuran program ini dibarengi dengan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan yang digelar Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Acara tersebut dihadiri para bupati, wali kota, camat, serta perwakilan ekosistem perumahan se-Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan, program Imah Merenah Hirup Tumaninah bukan sekadar pembangunan fisik rumah, melainkan juga upaya membangun harapan dan kesejahteraan warga.

“Mudah-mudahan seluruh jaminan yang diberikan pemprov bersama 27 pemda kabupaten/kota menjadi sarana membangun kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Bogor di Forum Infrastruktur Jabar

Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan 100.000 unit rumah subsidi sebagai bagian dari program nasional tiga juta rumah.

Fokus utama program ini meliputi peningkatan akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pengentasan kemiskinan melalui perbaikan kualitas hidup, penciptaan lapangan kerja baru, hingga penguatan ekonomi lokal.

Dedi menekankan bahwa pembangunan perumahan rakyat harus berkeadilan dan tidak dijadikan sarana spekulasi.

“Rumah adalah dasar kesejahteraan keluarga. Dari rumah yang baik lahir keluarga harmonis, anak-anak sehat, dan masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.

Baca Juga: Wagub Erwan Tekankan Kesejahteraan Desa Jadi Prioritas Utama DPMD Jabar

Dengan pendekatan padat karya, gotong royong, dan pemberdayaan UMKM, ia optimistis target 100.000 rumah subsidi dapat tercapai.

Menurutnya, pembangunan tersebut akan membantu memperkecil kesenjangan kepemilikan rumah yang hingga kini masih lebar.

Meski demikian, Dedi mengingatkan agar pembangunan tetap memperhatikan penataan ruang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X