SEWAKTU.com – Harga beras kembali melonjak di pasaran, membuat warga resah meski data resmi menyebutkan produksi padi Indonesia tahun 2025 meningkat signifikan.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar, mengapa produksi melimpah tidak otomatis membuat harga stabil?
Data Produksi vs Realita Pasar
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis produksi padi nasional 2025 diperkirakan mencapai 55,4 juta ton GKG, naik dari tahun sebelumnya. Namun, harga beras medium sudah menembus Rp16 ribu per kilogram di sejumlah kota besar.
Baca Juga: Kenapa Harga Beras Naik Meski Panen Raya? Ini Analisisnya
Fenomena ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara produksi, distribusi, dan harga pasar.
Warga dan Pedagang Mengeluh
"Kalau dulu Rp11 ribu/kg masih sanggup beli sekarung, sekarang cuma dapat setengah. Berat buat ibu rumah tangga,” kata Lilis, warga Bandung.
Di sisi lain, pedagang pasar juga ikut pusing. “Modal naik, untung menipis. Pembeli banyak ngeluh, kadang malah marah ke kita,” ujar Roni, pedagang beras di Pasar Palmerah, Jakarta.
Akar Masalah: Distribusi dan Stok
Menurut pengamat pangan Khudori, harga beras mahal bukan soal panen, melainkan kebijakan distribusi yang kurang responsif. Perum Bulog disebut belum agresif melepas cadangan beras pemerintah ke pasar.
Selain itu, kebijakan impor juga terlambat. Beberapa kontrak impor baru masuk akhir tahun, sementara pasar sudah bergejolak sejak Juli.
Baca Juga: Harga Beras Naik Lagi di September 2025, Panen Melimpah Tak Mempengaruhi
Dampak Sosial: Rumah Tangga & UMKM
Artikel Terkait
Ulang Tahun ke-26, Alfamart Branch Bogor Tunjukan Kontribusi Sosial lewat Donor Darah Serentak
Mengapa 24 September Jadi Hari Tani Nasional? Simak Sejarah dan Makna Lahirnya UUPA 1960
Menggali Makna Hari Tani Nasional 24 September 2025, Refleksi dan Harapan untuk Petani Muda
Petani Milenial Jadi Harapan Baru di Hari Tani Nasional 24 September 2025
Peringati Hari Tani Nasional 2025: Refleksi Agraria, Teknologi, dan Kedaulatan Pangan di Era Digital
Harga Beras Naik Lagi di September 2025, Panen Melimpah Tak Mempengaruhi
Kenapa Harga Beras Naik Meski Panen Raya? Ini Analisisnya