Dua rute tambahan, yakni Koridor 3 dan 4, kini tengah disiapkan melalui tahap perencanaan dan koordinasi teknis.
Dedie menyebut, keberhasilan program transportasi publik ini bergantung pada dukungan lintas sektor, termasuk pembiayaan dan penyediaan armada.
Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk turut berperan dalam pengembangan sistem Bus Rapid Transit (BRT) dengan melakukan rerouting dan konversi angkutan kota lintas wilayah.
“Kita ingin layanan transportasi publik yang terintegrasi, tepat waktu, dan nyaman. Ini bagian dari upaya mewujudkan transportasi modern di Jawa Barat,” jelasnya.
Usai seremoni pelepasan, Dedie meninjau langsung armada bus serta fasilitas penunjang di lapangan.
Ia memastikan seluruh aspek teknis, termasuk keamanan dan kenyamanan penumpang, telah memenuhi standar operasional.
Kembalinya Koridor 5 dan 6 menandai langkah maju bagi Kota Bogor dalam memperkuat sistem transportasi publik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Warga pun berharap seluruh koridor segera beroperasi penuh agar mobilitas kota semakin efisien dan mudah diakses. (ADV)
Artikel Terkait
Bupati Bogor Lantik 298 ASN, Dorong Penguatan Struktur Birokrasi Daerah
Pemkab Bogor Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025, Bupati Rudy Serukan Penguatan Nilai Persatuan
Pemkab Bogor Siapkan Pembangunan JPO di Cibinong, Target DED Rampung Akhir 2025
Dari Ciseeng hingga Tenjo, Jaro Ade Pastikan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Bogor Berjalan Sesuai Rencana
Bupati Bogor dan PGRI Sepakat Perkuat Sinergi Majukan Pendidikan lewat Program Satu Desa Satu Sarjana
Wujudkan SDM Unggul, Bupati Bogor Canangkan Program Satu Desa Satu Sarjana