Hadiri Rakornas, Bupati Bogor Dorong Akselerasi PSEL untuk Tangani Sampah dan Ciptakan Energi Terbarukan

SEWAKTU.com — Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

Ia menilai, program ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mempercepat pemanfaatan energi bersih di masa depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Rudy usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PSEL di Wisma Danantara, Jakarta, pada Rabu (9/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Investasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Gubernur Jawa Barat, serta sejumlah kepala daerah.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Masuk Daftar Wilayah Program PSEL Nasional, Ade Kunang Pastikan Persiapan Mulai Tahun Depan

Hadir pula perwakilan dari Kementerian ESDM dan PLN. Rudy didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.

PSEL merupakan inovasi teknologi pengolahan sampah non-daura ulang menjadi energi listrik, panas, atau bahan bakar.

Proyek ini tidak hanya mengurangi timbunan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga mendukung pengembangan sumber energi terbarukan nasional.

“Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya inovasi ini, karena menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong pemanfaatan energi bersih,” ujar Rudy Susmanto.

Rudy menegaskan, komitmen terhadap kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah saat ini, melainkan warisan berharga bagi generasi mendatang.

Baca Juga: Mewakili Kabupaten Bekasi, RSUD Cabangbungin Raih Juara Nasional di Ajang Seva Paramahita Award 2025

Menurutnya, program PSEL sejalan dengan agenda pemerintah pusat dalam menghadapi persoalan pengelolaan sampah dan mendukung transisi energi hijau.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq, menuturkan bahwa proyek PSEL menjadi solusi konkret untuk mengatasi persoalan sampah di berbagai daerah, terutama wilayah dengan volume timbunan harian tinggi dan keterbatasan lahan TPA.

“Pembangunan PSEL diharapkan mampu mereduksi volume sampah secara signifikan, mempercepat proses pengolahan, sekaligus menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan,” ujar Hanif.