Publik kini menantikan kelanjutan sidang yang menjadi ujian bagi komitmen pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menuntaskan praktik korupsi di sektor strategis.
Kasus ini memperlihatkan betapa kompleksnya tata kelola bisnis energi di Indonesia, terutama pada rantai pengadaan dan pengelolaan fasilitas minyak mentah.
Triliunan rupiah uang negara yang seharusnya memperkuat cadangan energi nasional justru menguap dalam praktik pengaturan tender dan manipulasi harga.
Namun di balik angka fantastis dan istilah teknis, kasus ini juga menjadi pengingat, transparansi dan integritas adalah fondasi utama dalam industri migas.
Tanpa itu, pengelolaan energi hanya akan menjadi ladang permainan segelintir elite yang memanfaatkan celah sistem.
Sidang terhadap Muhammad Kerry Adrianto Riza masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan.
Semua mata kini tertuju pada proses hukum ini apakah mampu mengungkap seluruh jaringan di balik korupsi minyak mentah Rp285 triliun, atau justru berakhir menjadi cerita lama yang berulang.***
Artikel Terkait
Tak Kalah Ganteng dari Sang Suami, Ini Deretan Mantan Pacar Amanda Manopo Sebelum Menikah dengan Kenny Austin
Sudah Cerai Tapi Masih Akur! Ini Deretan Artis yang Masih Dekat dan Sering Bareng dengan Mantan
Bukan Villa Lagi! Lesti Kejora Bikin Rizky Billar Kelimpungan Saat Ngidam Ini
Dulu Dukung Menantu, Andre Rosiade Tegur Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia
Dulu Hidup Glamor dan Jauh dari Agama, Celine Evangelista Akui Hidupnya Berubah 180 Derajat Setelah Masuk Islam
LBH Ansor Kediri Kecam Tayangan Trans7 yang Lecehkan Kiai
Lecehkan KH Anwar Manshur, Tayangan Xpose Trans7 Tuai Kecaman Warganet di Media Sosial