“Ke depan, saya ingin mendatangi kantor pajak untuk melihat langsung berapa besar pajak yang dipungut, dari mana saja sumbernya, dan desa mana yang paling besar kontribusinya. Hasilnya akan saya umumkan agar desa penghasil pajak mendapat prioritas dalam pembangunan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, jangan sampai desa yang menjadi kawasan industri justru menghadapi masalah sosial seperti pengangguran, infrastruktur rusak, gizi buruk, atau rendahnya kualitas pendidikan.
“Kondisi seperti itu tidak boleh terjadi. Jika dibiarkan, pabrik bisa disalahkan terus-menerus, padahal keberadaannya sebenarnya diharapkan masyarakat,” pungkasnya. (ADV)
Artikel Terkait
Kota Bekasi Jadi Tuan Rumah Babak Kualifikasi Voli PORPROV XV Jawa Barat 2026, Tri Adhianto: Sebuah Kehormatan..
Tri Adhianto Kenakan Busana Kerajaan Sunda Sri Maharja Tarusbawa di HUT ke-80 Jawa Barat, Harris Bobihoe Tampil Adat Bekasi
Kirab Budaya Kota Bekasi Meriahkan HUT ke-80 Jawa Barat, Anak-Anak Senang Dapat Susu dan Camilan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Larang Penjualan dan Pemakaian Knalpot Brong
Raih 60 Medali, Kota Bogor Tempati Peringkat Tiga Sementara POPDA XIV Jawa Barat
Kota Bogor Raih Dua Penghargaan Pramuka Jawa Barat, Dedie Rachim Terima Piagam Mabicab