SEWAKTU.com - Di ruang guru sebuah sekolah negeri di Sleman, Bu Rini menatap layar laptopnya sambil membuka laman Info GTK.
Sejak pagi, ia menunggu kabar pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang sudah lama dinanti.
Bukan semata karena nominalnya, tapi karena tunjangan ini jadi bukti nyata bahwa jerih payahnya dalam mendidik generasi muda diakui negara.
Dan kabar baik pun datang, pemerintah memastikan TPG Kuartal IV 2025 akan mulai dicairkan pada bulan November.
Baca Juga: Kabar Baik! Tunjangan Profesi Guru Kuartal IV 2025 Segera Cair November 2025
Apa Itu Tunjangan Profesi Guru?
Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau Tunjangan Sertifikasi diberikan kepada guru bersertifikat pendidik sebagai bentuk penghargaan atas profesionalisme dan dedikasi mereka.
Program ini dibayarkan setiap tiga bulan sekali, dengan periode Kuartal IV meliputi Oktober, November, dan Desember.
Untuk tahun 2025, pemerintah menargetkan pencairan dimulai November, dengan harapan dana segera diterima sebelum akhir tahun.
Mengapa Pencairan Bisa Berbeda Tiap Daerah?
Tidak semua guru menerima tunjangan di tanggal yang sama. Proses pencairan tergantung pada:
- Validasi data di Dapodik dan Info GTK.
Semua informasi seperti NUPTK, NIK, dan jam mengajar harus akurat. - Penerbitan SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi).
Dokumen ini menjadi dasar hukum penyaluran dana. - Kecepatan Dinas Pendidikan daerah.
Semakin cepat mereka mengirimkan usulan ke Kementerian Keuangan, semakin cepat pula dana cair ke rekening guru.
Pemerintah kini menggunakan sistem transfer langsung dari pusat ke rekening masing-masing guru, sehingga birokrasi lebih sederhana dan transparan.
Baca Juga: Segera Cek Info GTK! Pencairan TPG 2025 Kuartal 4 Segera Masuk Rekening Bulan November
Artikel Terkait
Bantuan Subsidi Upah 2025 Cair Oktober, Cek Namamu Sekarang Juga!
Cara Cek Penerima BSU 2025 di Situs Resmi Kemnaker
Semangat Hari Santri 2025: Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia
Sejarah Hari Santri Nasional: Jejak KH Thoriq Darwis Hingga Perjalanan Panjang Penetapan Hari Santri
Mengapa 22 Oktober Jadi Hari Santri Nasional? Ini Kisah di Baliknya
Dari Malang untuk Indonesia, Kisah Lahirnya Hari Santri 22 Oktober
Warisan Gagasan KH Thoriq Darwis: Dari Serambi Pesantren ke Hati Bangsa Indonesia