Baca Juga: Kabar Baik! Tunjangan Profesi Guru Kuartal IV 2025 Segera Cair November 2025
Investor global mulai merealisasikan keuntungan mereka, mengingat lonjakan harga sebelumnya sudah mencapai titik jenuh.
Koreksi Wajar di Tengah Tren Naik
Menariknya, meski hari ini harga emas jatuh, dalam sebulan terakhir harga logam mulia ini masih naik 9,96%, dan sejak awal tahun tercatat terbang 57,01% (year-to-date).
Artinya, koreksi ini lebih bersifat teknikal dan wajar, bukan tanda pembalikan tren jangka panjang.
Menurut pengamat pasar komoditas, koreksi semacam ini justru memberi peluang beli bagi investor yang sebelumnya tertinggal saat harga sedang tinggi.
Baca Juga: Segera Cek Info GTK! Pencairan TPG 2025 Kuartal 4 Segera Masuk Rekening Bulan November
Peluang Baru di Tengah Penurunan
Bagi sebagian investor, turunnya harga emas bisa menjadi kesempatan emas — harfiah maupun makna sebenarnya. Di tengah ketidakpastian geopolitik dan ancaman inflasi global, emas tetap menjadi instrumen lindung nilai (safe haven) yang paling stabil.
"Fluktuasi harga adalah hal biasa. Yang penting, strategi investasi tetap disiplin,” ujar seorang analis keuangan.
Bisa jadi, setelah fase konsolidasi ini, emas akan kembali naik perlahan seiring tekanan ekonomi global yang belum reda.***
Artikel Terkait
Mengapa 22 Oktober Jadi Hari Santri Nasional? Ini Kisah di Baliknya
Dari Malang untuk Indonesia, Kisah Lahirnya Hari Santri 22 Oktober
Warisan Gagasan KH Thoriq Darwis: Dari Serambi Pesantren ke Hati Bangsa Indonesia
KH Thoriq Darwis, Penggagas di Balik Penetapan Hari Santri Nasional
Kabar Baik! Tunjangan Profesi Guru Kuartal IV 2025 Segera Cair November 2025
Segera Cek Info GTK! Pencairan TPG 2025 Kuartal 4 Segera Masuk Rekening Bulan November
Menanti Berkah November, Tunjangan Sertifikasi Guru Kuartal 4 Segera Cair