“Amit-amit ya. Kalau jatuh dari motor, bukan cuma helm yang nyelamatin, tapi juga BPJS lewat program SIGAP,” ucapnya
Bang Dedi pun mengungkapkan rasa tenangnya setelah terdaftar dalam program SIGAP.
“Sekarang kalau kerja di jalan rasanya lebih tenang, Pak. Kalau ada apa-apa, keluarga saya gak bingung lagi,” ucapnya dengan wajah haru.
Program SIGAP menjadi bagian dari upaya mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) di Kota Bekasi.
Target jangka panjangnya, seluruh pekerja, baik formal maupun informal akan terlindungi secara penuh pada tahun 2045, bertepatan dengan era Indonesia Emas.
SIGAP (Siap Jaga Pekerja Informal) adalah inisiatif Pemerintah Kota Bekasi bersama BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan sosial bagi pekerja rentan di sektor informal.
Program ini bertujuan menciptakan rasa aman, mengurangi risiko kemiskinan, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi. (ADV)
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Lantik 14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Tegaskan Fokus pada Pelayanan Publik
KPU Bekasi Gelar Kajian E-Voting, Pemkab Bekasi Dukung Sinergi Modernisasi Pemilu
Bejat! Oknum Guru SMPN 13 Kota Bekasi Diduga Lakukan Pelecahan Seksual Sejak 2018
Seru! Warga Bekasi Ikut Lomba Mancing Gratis Bersama Laskar Merah Putih
Tunjangan Perumahan DPRD Kota Bekasi Capai Rp53 Juta, PMII Minta Tri Adhianto Lakukan Evaluasi
Siswa SMAN 14 Bekasi Gelar Aksi Diskusi, Pertanyakan Transparansi dan Fasilitas Sekolah