SEWAKTU.com — Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmen penguatan ketahanan pangan berkelanjutan melalui inovasi Taman B2SA Digital yang terintegrasi dengan aplikasi NGUPAHAN.
Inovasi tersebut dipaparkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, saat mengikuti penjurian TOP 5 Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) 2025 di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Pada kesempatan itu, Sekda Ajat menjelaskan bahwa program Taman B2SA Digital merupakan model edukasi dan pemberdayaan masyarakat yang mengajak warga membangun pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
Pemkab Bogor mengembangkan program ini melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), terutama untuk memperkuat ekosistem pangan berkelanjutan di tingkat lokal.
Baca Juga: Tingkatkan PAD, Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Dorong Digitalisasi Retribusi Sampah
Integrasi utama program tersebut adalah aplikasi NGUPAHAN, inovasi digital yang berfungsi mengelola pangan secara bijak melalui konsep Ngabagi, Ngubah, dan Ngurai Sampah Makanan.
Melalui aplikasi itu, Pemkab Bogor mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah makanan, memanfaatkan sisa pangan, serta menciptakan kebiasaan konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Sekda Ajat menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya menitikberatkan pada edukasi, tetapi juga memberikan solusi digital yang terukur untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Inovasi ini sangat relevan dengan upaya yang sedang kita lakukan. Penguatan ekosistem pangan berkelanjutan membutuhkan teknologi yang mampu menjawab tantangan pengelolaan pangan masa kini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti proses penjurian yang berlangsung objektif dan profesional.
Baca Juga: Ponpes Diminta Lengkapi Legalitas Bangunan, DPRD Kabupaten Bogor Soroti Keselamatan Santri
Menurutnya, tim juri I-SIM memiliki penilaian yang transparan sehingga mendorong pemerintah daerah untuk menampilkan kualitas program terbaik.
“Insya Allah penilaian dilakukan secara objektif sehingga dapat menghasilkan yang terbaik sesuai prinsip profesionalitas,” tutur Ajat.
Ajat menambahkan, seluruh materi yang dipresentasikan merupakan pekerjaan riil yang dilakukan perangkat daerah setiap hari.
Artikel Terkait
Wujud Dedikasi Penuh Terhadap Lingkungan, Rudy Susmanto Raih Penghargaan Ecoheroes Day dari Tribunnews Bogor
Diskominfo Kota Bogor Luncurkan SIMONEV PENA, Sistem Digital untuk Tingkatkan Kinerja Pegawai Non ASN
Pengurus Unit Korpri Kabupaten Bogor Resmi Dilantik, ASN Diminta Perkuat Kinerja Pembangunan
Inovatif! Pemkab Bogor Tampilkan Taman B2SA Digital dan Aplikasi NGUPAHAN di Penjurian I-SIM 2025
Pemkab Bogor Terima Aset PIG dari Pemerintah Pusat, Siap Kembangkan Wisata Edukasi
Pemkot Bogor Mulai Beralih ke Kendaraan Dinas Listrik, Belanja Publik Tetap Diutamakan