Rudy Susmanto Prioritaskan Pembangunan Jalan Rancabungur dan Leuwiliang: Tahapan Terus Berjalan

SEWAKTU.com — Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan pembangunan Jalan Rancabungur dan Leuwiliang tetap menjadi prioritas infrastruktur daerah.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa seluruh tahapan pembangunan, mulai dari pembebasan lahan hingga penetapan rasio jalan, terus berjalan dan dikawal intensif oleh pemerintah daerah.

Dalam arahannya, Bupati Rudy menyampaikan bahwa pembangunan kedua ruas jalan tersebut merupakan kebutuhan mendesak karena menjadi penghubung vital antarkawasan serta menopang aktivitas ekonomi, mobilitas warga, dan distribusi logistik di Kabupaten Bogor.

“Kami memastikan seluruh tahapan terus berjalan dan diharapkan dapat rampung dalam beberapa tahun ke depan,” tegas Rudy.

Baca Juga: Genjot Pembangunan Infrastruktur, Bupati Bogor Perkuat Sinergi dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat

Pemkab Bogor saat ini sedang melakukan proses komunikasi intensif dengan pemilik lahan.

Menurut Rudy, pendekatan persuasif menjadi kunci untuk memastikan pembebasan lahan berjalan lancar tanpa menimbulkan hambatan sosial.

Koordinasi lintas perangkat daerah juga terus diperkuat untuk mempercepat administrasi dan kesiapan konstruksi.

Rudy menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya soal membuka akses baru, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi, memperkuat pusat pertumbuhan di wilayah barat dan selatan, serta menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten Bogor.

Ia menambahkan bahwa pembangunan Jalan Rancabungur–Leuwiliang terhubung dengan strategi besar pemerintah daerah dalam meningkatkan konektivitas, termasuk jaringan jalan menuju kawasan industri, permukiman, serta jalur penghubung menuju pusat kota dan jalan provinsi.

Baca Juga: Muhammad Farhan Soroti Rendahnya Kepesertaan BPJS di Kacapiring saat Gelar Siskamling Siaga Bencana

“Kita ingin seluruh wilayah Kabupaten Bogor memiliki akses yang memadai. Infrastruktur yang baik akan menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” jelasnya.

Bupati Rudy menilai bahwa tantangan terbesar dalam pembangunan jalan kabupaten adalah manajemen lahan.

Namun, dengan kerja sama masyarakat, pemilik lahan, dan pemerintah, percepatan pembangunan dapat tercapai.