SEWAKTU.com — Pemerintah Kabupaten Bogor terus menggencarkan pemulihan kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Cileungsi melalui gerakan penanaman pohon berskala besar yang dilakukan sejak Juli hingga November 2025.
Lebih dari 100 ribu pohon berhasil ditanam melalui kolaborasi lintas sektor, menjadikan program ini sebagai salah satu rehabilitasi DAS terbesar di Kabupaten Bogor.
Puncak kegiatan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pohon Sedunia, Jumat (21/11), dengan penanaman serentak lebih dari 25 ribu pohon di titik-titik kritis kedua DAS tersebut.
Pohon tegakan seperti beringin, randu, trembesi, sukun, serta mahoni ditanam untuk memperkuat struktur tanah dan meningkatkan kapasitas serapan air.
Selain itu, berbagai jenis pohon buah seperti alpukat dan mangga turut ditanam sebagai bentuk rehabilitasi yang memberi manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional ke-61, Sekda Ajat Dorong Profesionalitas dan Inovasi Tenaga Kesehatan
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa pemulihan kawasan hulu DAS merupakan prioritas penting Pemkab Bogor dalam menjaga kualitas lingkungan.
Menurutnya, DAS Ciliwung dan Cileungsi merupakan wilayah strategis yang sangat menentukan kestabilan ekologi, baik untuk Kabupaten Bogor maupun wilayah hilir seperti Jakarta dan Depok.
“Kita ingin memastikan kawasan hulu kembali hijau. Ini bukan pekerjaan satu instansi, tetapi kerja bersama. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin cepat kita memulihkan kualitas lingkungan Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Gerakan penghijauan ini dilaksanakan bersama BUMD, BUMN, perangkat daerah, hotel, restoran, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan para ASN.
Menurut Pemkab Bogor, kolaborasi besar ini menjadi kunci percepatan rehabilitasi DAS, terutama di wilayah yang selama ini mengalami tekanan ekologis dari perubahan tata guna lahan dan peningkatan aktivitas manusia.
Baca Juga: Pemkab Bogor Perkuat Keamanan Pangan Lewat RPH Halal
Pemkab Bogor menyebut bahwa penguatan DAS tidak hanya penting bagi lingkungan, tetapi juga sebagai strategi mitigasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan kekeringan.
Kawasan hulu yang lebih hijau dan stabil mampu mengendalikan aliran air, menjaga kualitas tanah, serta memberikan perlindungan alami bagi masyarakat.
Artikel Terkait
DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot Bentuk Satgas Polusi Udara di Kawasan Industri Usai Dikeluhkan Warga
Pemkab Bogor Perkuat SDM Pendidikan lewat Pelatihan Literasi Digital
Pemkab Bogor Percepat Transformasi Pengelolaan Sampah, Wujudkan Daerah Bersih dan Lestari
Gelar Pelatihan, Diskominfo Kabupaten Bogor Dorong Tenaga Pengajar Ciptakan Konten Digital Edukatif
Hadapi Era Teknologi, Pemkab Bogor Siapkan SDM Digital Unggul lewat Pelatihan
Volume Harian Capai 600 Ton, Bupati Bogor Prioritaskan Penanganan Sampah di TPA Galuga