SEWAKTU.com — Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmen memperkuat profesionalitas dan inovasi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan publik.
Pesan tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, saat mewakili Bupati Bogor dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Kesehatan Cibinong, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan dihadiri jajaran kepala perangkat daerah, direktur RSUD, kepala puskesmas, dan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan.
Dalam sambutannya, Sekda Ajat menegaskan bahwa tenaga kesehatan memiliki peran sangat vital dalam mengelola kebutuhan pelayanan bagi enam juta jiwa warga Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Pemkot Bogor Gelar Napak Tilas Konferensi 1954, Perkuat Jejak Sejarah Menuju KAA 2026
“Insan kesehatan Kabupaten Bogor adalah garda terdepan pelayanan publik. Profesionalitas, dedikasi, dan kerja dengan hati harus menjadi spirit dalam melayani enam juta jiwa masyarakat Bogor,” tegas Ajat.
Ia menjelaskan bahwa Bupati Bogor selalu menempatkan sektor kesehatan sebagai investasi terbesar dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Kesehatan juga menjadi komponen penting dalam mendorong capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berkelanjutan.
“Mengelola kebutuhan kesehatan enam juta jiwa bukan tugas ringan. Karena itu Bupati menekankan keadilan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas,” jelasnya.
Ajat menegaskan bahwa Pemkab Bogor terus mengejar target Universal Health Coverage (UHC) 100%, sebagai upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga: Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Hadirkan RPH Halal Pertama di Kabupaten Bogor
Pada momentum HKN ke-61, Sekda Ajat juga memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan di tingkat puskesmas yang dinilai produktif dalam menciptakan berbagai inovasi pelayanan publik.
Menurutnya, puskesmas adalah unit layanan yang paling dekat dengan masyarakat sekaligus motor inovasi kesehatan.
“Saat saya di Bappedalitbang, inovasi yang paling banyak selalu datang dari puskesmas. Karena itu saya buat klasifikasi khusus agar inovator puskesmas memiliki panggung tersendiri,” ujarnya.
Artikel Terkait
Gelar Pelatihan, Diskominfo Kabupaten Bogor Dorong Tenaga Pengajar Ciptakan Konten Digital Edukatif
Hadapi Era Teknologi, Pemkab Bogor Siapkan SDM Digital Unggul lewat Pelatihan
Volume Harian Capai 600 Ton, Bupati Bogor Prioritaskan Penanganan Sampah di TPA Galuga
Rudy Susmanto Tegaskan Sinergi Bogor Raya Atasi Sampah: Kabupaten Bogor Siap Berkolaborasi
Pemkab Bogor Perkuat Layanan Inklusif Lewat Pemutakhiran Biodata Disabilitas
Pemkab Bogor Dorong Penyandang Disabilitas Miliki Biodata Resmi