Muhammad Farhan Soroti Rendahnya Kepesertaan BPJS di Kacapiring saat Gelar Siskamling Siaga Bencana

SEWAKTU.com — Upaya menjaga keamanan dan ketahanan lingkungan di Kota Bandung kembali disorot saat kegiatan Siskamling Siaga Bencana digelar di Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.

Dalam kegiatan tersebut, Farhan menekankan bahwa mitigasi banjir, kebakaran, hingga kejahatan jalanan tak bisa dilepaskan dari kondisi kesehatan masyarakat.

Salah satu perhatian utamanya adalah rendahnya kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah tersebut.

Menurut Farhan, data yang diterimanya menunjukkan tingkat kepesertaan BPJS di RW 9 masih berada di bawah 50 persen.

Kondisi ini ia nilai berisiko melemahkan ketahanan sosial warga, khususnya ketika menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan kesehatan.

Baca Juga: Jelang Tenggat Waktu, Pemkot Bandung Kebut Pengangkutan Sampah di TPS Ciwastra yang Over Kapasitas

“Saya sudah lihat datanya. RW yang paling muda di sini adalah RW 9. Kepesertaan BPJS-nya masih di bawah 50%. Ini menjadi perhatian. Harus ada strategi dan materi untuk meyakinkan warga agar mau mengimplementasikan BPJS,” ujarnya.

Ia mendorong kelurahan, kader kesehatan, hingga tokoh masyarakat untuk menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif dan persuasif agar warga memahami urgensi perlindungan jaminan kesehatan, terutama bagi keluarga dengan risiko tinggi.

Selain isu kesehatan, kegiatan siskamling ini juga memuat pembahasan tentang kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana yang kerap muncul saat pergantian musim.

Warga diimbau memperkuat ronda malam, memastikan saluran air tetap bersih, serta menjaga budaya gotong royong sebagai basis dari ketahanan lingkungan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tutup TPS Kolong Jembatan Pasupati, Sampah Warga Dialihkan ke Rumah Deret

Wali Kota Bandung turut menegaskan pentingnya koordinasi antara RT, RW, dan aparat kewilayahan dalam menyebarkan informasi kebencanaan dan memastikan respons cepat bila terjadi insiden.

Di akhir kegiatan, Farhan memberikan apresiasi atas tingginya keterlibatan warga Kacapiring dalam menjaga lingkungan, meski masih ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki, terutama terkait jaminan kesehatan.***