Golkar mengonfirmasi bahwa mereka telah memperoleh informasi resmi mengenai OTT tersebut. Riza menegaskan Golkar tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Kita terima kejadian ini dengan menjunjung asas praduga tak bersalah. Kita ikuti saja proses hukum dari KPK,” paparnya.
Riza juga menambahkan bahwa Golkar memiliki aturan tegas terhadap kader yang terlibat tindak pidana, termasuk korupsi dan narkoba.
"Tapi karena kita menghormati proses hukum, kita serahkan sepenuhnya kepada KPK,” tutupnya.
Peta Politik Lampung Tengah Berpotensi Berubah
OTT terhadap Ardito membuat fokus kini tertuju pada Wakil Bupati Komang Koheri yang mengambil peran lebih besar.
Situasi ini berpotensi mengubah dinamika politik, terutama karena Ardito memiliki jejak politik di beberapa partai.
Pada saat yang sama, hubungan PDIP dan Golkar juga akan diuji, mengingat keduanya kini berada pada posisi yang turut terdampak oleh perkembangan kasus.
Kasus OTT ini masih bergulir di KPK, dan publik Lampung kini menunggu langkah selanjutnya.
Apakah akan ada penetapan tersangka, bagaimana posisi Golkar, dan bagaimana PDIP menyikapi pemerintahan Lampung Tengah ke depan, semuanya akan ditentukan oleh perkembangan beberapa hari mendatang.***
Artikel Terkait
One UI 8.5 Beta Hadir dengan Sistem Anti-Maling Terbaru Samsung
Samsung Umumkan One UI 8.5, Fitur Keamanan Baru Lebih Ketat dan Anti Maling!
Di Balik Tuduhan KDRT, Kakak Meiza Aulia Bongkar Fakta Mengejutkan soal Eza Gionino
Kakak Meiza Aulia Beberkan Pernyataan Baru soal Tuduhan KDRT Eza Gionino
Tegaskan Identitas Sunda, Rudy Susmanto Percantik Sentul dengan Ikon Kujang Raksasa
Isu KDRT Eza Gionino, Kakak Meiza Aulia Ungkap Kronologi Versinya Seperti Ini
Dua Pejabat Jadi Tersangka Korupsi, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan Normal