SEWAKTU.com -- Belakangan ini para pengguna media sosial sedang ramai membicarakan tentang sebuah aliran baru yang disebut KrisMuha.
Fenomena Kristen Muhammadiyah atau KrisMuha ternyata sedang menjadi konsentrasi organisasi terbesar di dunia ini dalam beberapa waktu terakhir.
Nah, apakah sebenarnya Fenomena KrisMuha itu? Apakah termasuk dalam aliran sesat?
Baca Juga: Viral Ketulusan Hati Seorang Ibu, Susah Payah Berusaha Gendong Anak Disabilitas Berobat Naik Angkot
Fenomena KrisMuhamerupakan singkatan dari Kristen Muhammadiah, yaitu orang-orang beragama Kristen yang menjadi pendukung atau simpatisan Muhammadiyah.
Ternyata, Fenomena KrisMuha bukanlah hal yang baru. Hal ini sebenarnya telah diteliti oleh Abdul Mu'ti dan Fajar Riza Ulhaq.
Hasil penelitian seputar Fenomena KrisMuha yang digagas mereka kemudian dijadikan buku lengkap dengan judul "Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan".
Baca Juga: VIRAL! Dicecar Warganet Soal Video Syur dengan Rebecca Klopper, Akhirnya Rizky Pahlevi Beri Respon
Karena dianggap menarik dan memiliki manfaat yang besar, buku Kristen Muhammadiyah tersebut kemudian dibahas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Buku Kristen Muhammadiyah juga merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.
Fajar Riza Ulhaq, Ketua LKKS PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa buku ini menggambarkan toleransi di daerah-daerah terpencil seperti Ende di NTT, Serui di Papua, dan Putussibau di Kalbar.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Fenomena Kristen Muhammadiyah ini terjadi karena interaksi yang intens antara siswa muslim dan Kristen di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Meskipun begitu, interaksi lintas agama tersebut tidak menghilangkan identitas mereka sebagai penganut agama Kristen yang taat.
Artikel Terkait
Skandal Dosen dan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Enrekang, Demi Nilai Rela 'Diprospek' di Perpustakaan
Viral Foto Cewek Pose Kostum Kelinci Nyaris Toples di Universitas Muhammadiyah
Cristiano Ronaldo Resmi jadi Warga Muhammadiyah, Apa Dampak Positif di Indonesia?
11.000 Guru Sekolah NU dan Muhammadiyah Lulus PPPK, Termasuk Kepala SMK Pusat Keunggulan
Muhammadiyah Beli Gereja Spanyol dan Dirubah Jadi Masjid, Netizen: Semua Ada Harganya, Gak Perlu Repot Perang
Penetapan Idul Fitri 2023 1 Syawal 1444 H Kapan? Ada Perbedaan Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
Tidak Ikuti Pemerintah, Muhammadiyah Putuskan Lebaran Lebih Awal
Pemerintah Idul Fitri Sabtu 22 April 2023, Muhammadiyah Tetap Jumat 21 April 2023