news

Cerita Pembuktian TNI dalam Operasi Lintas Samudra Melawan Bajak Laut, Dibikin Kapok Seumur Hidup

Sabtu, 9 Maret 2024 | 08:08 WIB
Kisah TNI melawan pembajak laut di Selat Malaka. (Foto/YouTube.)

SEWAKTU.com -- Di antara tujuh perairan di dunia yang rawan akan perompakan, salah satunya terdapat di Indonesia.

Selat Malaka, dengan kondisi geografis yang sempit serta ribuan pulau kecil yang tersebar di sekitarnya, memberikan celah bagi para perompak untuk menyerang kapal-kapal yang melintasinya. Sebagai hasilnya, perairan ini telah mendapat reputasi sebagai salah satu perairan paling berbahaya di dunia.

Namun, bukan hanya Selat Malaka saja yang menjadi sorotan. Secara keseluruhan, perairan Indonesia memiliki tingkat insiden perompakan yang cukup tinggi.

Lambat laun, berkat keseriusan Tentara Nasional Indonesia (TNI), terutama Angkatan Laut, dalam menangani masalah perompakan di perairan Indonesia, serangan-serangan semacam itu telah mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: INDONESIA BAKAL JADI NEGARA BESAR? Rekam Jejak Presiden Indonesia di Kancah Politik Global, Soekarno Paling Nyentrik

Aksi heroik TNI dalam melawan para perompak tidak hanya terjadi di perairan Indonesia, tetapi juga melibatkan operasi-operasi di perairan yang jauh dari wilayah Indonesia.

Sebagai contoh, pada tahun 2016, TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan upaya perompakan kapal pengangkut minyak MV Hon 12 di perairan Somalia.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk mengatasi pembajakan di perairan sebelah utara Pulau Sulawesi.

Pada tahun yang sama, percobaan aksi perompakan juga terjadi di Selat Malaka. Para perompak berangkat dari Sungai Cantik, Batam, dan merencanakan aksi mereka menuju Selat Malaka.

Enam perompak berhasil ditangkap bersama dengan barang bukti kapal, tali panjang, dan senjata tajam. Menariknya, dari keenam perompak yang ditangkap, tiga di antaranya merupakan pelaku lama yang telah terlibat dalam kasus-kasus pembajakan sebelumnya.

Baca Juga: SEGERA DIBUKA! Semua Honorer Bersiap, Ini Kategori Non ASN Tanpa Tes PPPK 2024

Namun, aksi paling heroik, dramatis, dan bersejarah dilakukan oleh TNI ketika mereka membebaskan kapal MV Sinar Kudus dari perompak di perairan Somalia pada tanggal 16 Maret 2011.

Kapal tersebut membawa veronikel senilai lebih dari 500 miliar rupiah dan disandera oleh perompak Somalia.

Satuan tugas gabungan dari Angkatan Laut dan Angkatan Darat Indonesia dilibatkan dalam operasi penyelamatan yang melibatkan dua kapal fregat, satu kapal perang, satu helikopter, dan personil dari unit-unit khusus TNI.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB