news

Bukan Aksi Bela Palestina, Kedubes Iran di Indonesia Sampaikan Alasan Utama Serangan Udara ke Israel

Senin, 15 April 2024 | 20:14 WIB
Ilustrasi: Serangan dari Iran ke Israel. (Foto/Twitter/ @kegblgnunfaedh.)

SEWAKTU.com -- Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait alasan militer Iran melancarkan serangan udara ke Israel pada Ahad (14/4/2024) menggunakan drone dan rudal.

Iran menyampaikan beberapa alasan di balik serangan tersebut. Mereka menyatakan bahwa tindakan itu adalah hak mereka untuk membela diri, sesuai dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah,” tulisnya.

Baca Juga: Perang Ramadhan 1973, Kemenangan Besar Bangsa Arab! Momen Israel Nyaris Musnah Digempur Mesir-Suriah

Selain itu, Iran menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap agresi militer Israel yang menyebabkan kematian penasihat militer resmi dan konsulat Iran.

“Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,” dikutip Sewaktu.com pada pernyataan pers Kedubes Iran, Ahad (14/4).

Kedubes Iran menegaskan komitmennya untuk melindungi kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap segala bentuk penggunaan kekuatan ilegal dan agresi.

Baca Juga: MUI Tegaskan Momen Ramadhan Jadi Ajang Boikot Produk Terafiliasi Israel!

Serangan Iran dipandang sebagai tindakan defensif yang menunjukkan tanggung jawab mereka terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Mereka mengutuk tindakan ilegal rezim Zionis terhadap bangsa Palestina serta agresi militer rezim tersebut terhadap negara-negara di kawasan.

Iran dilaporkan melancarkan serangan ke Israel dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal dari Sabtu (13/4/2024) hingga Ahad (14/4/2024) dini hari waktu setempat.

Serangan tersebut memicu sirene serangan udara di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem Barat, dengan ledakan terdengar saat pertahanan udara menangkal proyektil tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB