news

China Siap Bikin Israel 'Kiamat', Kirim Senyawa Kimia Mematikan ke Teheran untuk Sikat Zionis

Rabu, 17 April 2024 | 12:59 WIB
Ayatollah Ali Khamenei dengan Xi Jin Ping (IranWire)

SEWAKTU.com -- China dilaporkan telah melakukan pembicaraan rahasia dengan Iran setelah Tehran melancarkan serangan terhadap Israel pada Sabtu, 13 April.

Dalam pembicaraan tersebut, China disebut-sebut telah memasok senjata mematikan ke Iran untuk menyerang Israel, terutama setelah tindakan agresif yang diambil oleh Israel yang disebut sebagai serangan balas dendam.

Rusia juga disebut terlibat dalam pembicaraan rahasia bersama Iran dan Tiongkok.

Baca Juga: Israel 'Tremor' Diancam Militer Iran: Kelakuan IDF ke Teheran Bakal Dibalas Hitungan Detik

China disebut telah menyediakan senyawa kimia utama yang digunakan untuk pengembangan rudal balistik, demikian dilaporkan oleh sumber diplomat yang mengetahui tentang pembicaraan rahasia tersebut.

Namun, hal ini menjadi permasalahan karena negara-negara sebenarnya dilarang memasok senyawa kimia ke Iran tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB, sebuah kesepakatan yang tertuang dalam resolusi PBB 2231 yang disahkan pada tahun 2015. Meskipun begitu, pembicaraan rahasia ini terus berlanjut.

Di sisi lain, Tehran juga terlibat dalam negosiasi dengan perusahaan kimia milik Rusia dan China.

Baca Juga: ISRAEL MAKIN TERPOJOK! IRAN Dibeking Rusia, Dukung Serangan Rudal ke Wilayah Zionis di Tel Aviv

Meski rincian dari negosiasi ini tidak dilaporkan secara rinci, namun jumlah senyawa yang dibeli Iran dari Tiongkok diperkirakan cukup untuk memproduksi ribuan roket dan rudal dengan jangkauan hingga 700 KM.

Tribunews melaporkan bahwa Tiongkok telah menjadi pemasok utama senjata ke Iran sejak tahun 1980-an.

Hubungan kedua negara semakin erat dengan penjualan senjata dan kerjasama yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan di Timur Tengah.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB