SEWAKTU.com -- Sebelum serangan udara dari Iran yang dilancarkan pada Sabtu, 13 April 2024 lalu, Israel ternyata sempat antisipasi potensi ancaman serangan nuklir sejak tahun lalu.
Tahun 2023 lalu, Menteri Pertahanan Israel, UF Galen, dengan tegas menyatakan bahwa negaranya harus siap menghadapi potensi ancaman dari Iran, yang diketahui tengah berusaha untuk memperoleh senjata nuklir.
Galen menegaskan bahwa Israel akan berusaha dengan segala cara untuk mencegah setiap upaya Iran dalam mendapatkan senjata tersebut.
Baca Juga: Kaya Akan Cadangan Uranium, Iran Bisa Membuat Satu Bom Nuklir Hanya Dalam Waktu 12 Hari!
Menurutnya, keberhasilan Iran dalam mendapatkan senjata nuklir tidak hanya akan mengancam Israel, tetapi juga seluruh dunia.
Dikutip Sewaktu.com dari Reuters, pernyataan tersebut disampaikan oleh Galen dalam sebuah jumpa pers pada Kamis, 9 Maret 2023.
Israel pun akan mengadakan rapat kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat guna menghadapi ancaman tersebut.
Baca Juga: Mau Heran Tapi Ini Iran, Fakta Unik yang Gak Ada di Negara Lain, Keanehan dan Keunikan Sehari-Hari
Sebelum itu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Loide, melakukan kunjungan kerja ke Israel pada hari yang sama.
Kedua tokoh tersebut terlibat dalam pembicaraan serius terkait potensi ancaman Iran terhadap keamanan global.
Selain itu, kunjungan tersebut juga dipengaruhi oleh protes yang terjadi di Israel terkait rencana reformasi peradilan.
Namun, fokus utama dari pertemuan ini adalah upaya bersama dalam menghadapi ancaman yang diakibatkan oleh ambisi Iran untuk memperoleh senjata nuklir.
Baca Juga: UPDATE TERBARU! Kondisi IRAN Pasca Serangan Balasan ke Israel ke Wilayahnya
Dengan langkah-langkah koordinasi antara Israel dan Amerika Serikat ini, diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah serta melindungi dunia dari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh pengembangan senjata nuklir oleh rezim Iran.