news

Sampai Baku Hantam, Mahasiswi Unpam Korban Serangan Ketua RT saat Doa Rosario Cerita Detik-detik Sebelum Penyerangan

Kamis, 9 Mei 2024 | 17:42 WIB
Mahasiswi Unpam Korban Serangan Ketua RT saat Doa Rosario Cerita Detik-detik Sebelum Penyerangan. (X/@WagimanDeep212_)

SEWAKTU.com -- Seorang mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam) menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh Ketua RT dan beberapa warga di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Gang Ampera Poncol, Tangerang Selatan.

Insiden tersebut diduga dipicu oleh kegiatan doa rosario yang diadakan oleh penghuni kos Katolik.

Dikuip Sewaktu.com dari kanal YouTube Katolikku Keren, dua mahasiswi yang menjadi korban dari aksi intoleransi ini berbagi pengalaman mereka setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Bangga Atas Perbuatannya, Ini Sosok Ketua RT Provokator Pembubaran Doa Rosario Mahasiswa Unpam

Salah satu korban, Letia Vanness Mare Mare, mengisahkan bahwa awal mula serangan terjadi ketika Ketua RT, yang dikenal dengan nama Diding, datang ke tempat kos dan berteriak dengan kata-kata kasar.

"Jadi pas awal saya ada di samping kos, terus pak RT Diding ngomong langsung teriak 'keluar lo anj*ng, bangsa*t lo gak ngehargain gue sebagai RT di sini'," kata Letia, mengutip ucapan Ketua RT.

Letia juga menyampaikan bahwa Ketua RT tersebut memperingatkan mereka untuk tidak mengadakan ibadah di indekos tersebut dan cara bicaranya tampaknya sengaja untuk memprovokasi warga sekitar agar ikut campur.

Baca Juga: Heroik Abis! Ini Sosok Pemuda Beragama Islam Penyelamat Mahasiswi UNPAM yang Diserang Ketua RT Saat Sedang Beribadah

Dalam sebuah video yang juga diunggah, Diding terlihat mengusir para jemaat doa rosario dengan mengatakan, "Ngapain kamu di sini pergi sana ke gereja, kan kamu punya gereja."

Kesaksian lain yang beredar di grup WhatsApp komunitas Katolik menambahkan bahwa setelah Ketua RT datang, terjadi perkelahian fisik dengan beberapa pemuda lokal yang turut terlibat.

Menurut kesaksian yang beredar, "Yang mulai duluan pak RT, terus kami diusir didorong-dorong sampe anak kampung setempat ikut campur, dan jadi baku hantam," ungkap salah satu saksi dalam pesan singkatnya.

Baca Juga: Gejala Tarsum Putus Harapan Sebelum Mutilasi Yanti Istrinya Sendiri di Ciamis, Curhat ke Pak RT Mau Merantau

Akibat dari peristiwa intoleransi ini, dikabarkan salah satu mahasiswa Unpam mengalami luka serius di kepala.

Dalam perkembangan terbaru, Ketua RT bersama dengan tiga orang warga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian terkait dengan insiden penyerangan ini yang terjadi pada Minggu, 5 Mei 2024.***

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB