SEWAKTU.com -- Kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016, kembali menjadi sorotan publik setelah pengacara keluarga Vina mengungkapkan adanya fakta baru yang mengguncang.
Menurut pengacara keluarga Vina, sebenarnya ada empat orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), namun satu orang DPO tersebut entah bagaimana caranya malah dihilangkan tanpa alasan yang jelas.
Putri, salah seorang pengacara keluarga Vina, menyampaikan bahwa informasi ini diketahuinya berdasarkan berkas berita acara pemeriksaan (BAP) salah satu tersangka.
"Sebenarnya tidak hanya tiga DPO, tapi empat dalam BAP itu. Saya kemarin sempat berbicara dengan kuasa hukum tersangka dan dalam BAP itu ada empat DPO yang dituangkan, tapi yang satu dihilangkan," ungkap Putri dalam program "Apa Kabar Indonesia Pagi" yang ditayangkan di YouTube TV1 pada Senin, 20 Mei 2024.
Baca Juga: Tengku Dewi Putri Ada Bukti Rekaman Suara, Andrew Andika Nginap 'Dikelon' di Rumah Soraya Rasyid
Putri menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan BAP terkait adanya DPO yang diduga dihilangkan saat bertemu dengan salah satu pengacara terpidana, Jogi Naingolan.
Tetapi, Putri mengaku bahwa dirinya belum mengetahui alasan penghapusan tersebut dari pihak pengacara terpidana maupun dari Jogi sendiri.
Bahkan, pihak pengacara terpidana juga tidak mengetahui identitas satu orang DPO yang dihilangkan, serta alasan mengapa satu orang ini dihilangkan dan tiga lainnya dimasukkan dalam BAP.
Kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali menjadi perbincangan publik setelah film horor berjudul "Vina" diproduksi dan tayang di bioskop sejak 8 Mei 2024.
Baca Juga: Reaksi Istri Bongkar Perzinahan Andrew Andika & Soraya Rasyid, Suka Main di Mobil dan Hotel Semarang
Pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Perjuangan dekat SMPN 11 Cirebon. Dalam perkembangannya, polisi telah menangkap 11 pelaku pembunuhan dan mereka telah dijatuhi vonis oleh Hakim Pengadilan Negeri Cirebon pada tahun 2017.
Dengan pengungkapan baru ini, kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali menarik perhatian masyarakat.
Publik menantikan penjelasan lebih lanjut terkait identitas dan alasan penghapusan satu orang DPO dalam berkas berita acara pemeriksaan tersebut.
Sementara itu, keluarga korban terus berharap agar keadilan bisa ditegakkan dan semua pihak yang terlibat dalam kasus ini bisa bertanggung jawab atas perbuatannya.