SEWAKTU.com -- Maya Dwi Ramadhani, mahasiswi UINSA Sunan Ampel Surabaya, tewas dalam kecelakaan tragis saat mengejar komplotan penjambret tasnya di Jalan Semarang, Bubutan, Surabaya.
Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya yang mengenal Maya sebagai sosok periang, mudah bergaul, dan pendengar yang baik.
Kenangan dari Teman Dekat
Hilmi Rusdi Firdaus, teman dekat Maya di kampus, mengingatnya sebagai pribadi yang sederhana, sopan, dan tidak neko-neko.
"Dia periang, tidak neko-neko, dan selalu menjadi pendengar yang baik," ujarnya saat ditemui di rumah duka di kawasan Asemrowo, Surabaya.
Baca Juga: Luar Biasa! Ini Dia Bukti Pengabdian Dokter Rayendra Untuk Masyarakat Kota Bogor
Hilmi juga mengungkapkan bahwa Maya adalah aktivis kampus yang aktif dalam berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus.
Maya aktif di Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah, Senat Mahasiswa, dan Dewan Eksekutif Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Selain itu, ia juga terlibat dalam organisasi ekstra kampus seperti Rayon Dakwah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Surabaya.
Kepergian yang Mendadak
Hilmi merasa sangat kehilangan dan sempat tidak percaya saat mendengar kabar kematian Maya.
"Kami sempat berkomunikasi beberapa jam sebelum kejadian, bahkan bertemu di kampus," jelasnya.
Hilmi dan teman-temannya berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku penjambretan yang menyebabkan kecelakaan tragis tersebut.
Baca Juga: HUT Bank bjb ke-63 Tahun Tegaskan Komitmen Pelayanan Terbaik dan Inovasi