SEWAKTU.com -- Didi, seorang pria asal Bekasi, menjadi sorotan setelah melakukan pembunuhan terhadap Ghoziyah Hafizah, seorang bocah berusia 9 tahun.
Jasad korban ditemukan terbungkus karung di dalam sumur pompa air di rumah Didi, yang berlokasi di RT 03 RW 07 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Didi telah menetap di kediamannya sejak tahun 2002. Meski tinggal lama di sana, ia dikenal sangat tertutup oleh warga setempat.
Selamet, seorang tetangga, mengungkapkan bahwa Didi jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Baca Juga: Arwah Eky Kasus Vina Cirebon Sampaikan Pesan ke Om Hao, Minta Hukum yang Seadil-Adilnya
Didi diketahui sudah menikah dan memiliki anak, namun keluarganya meninggalkannya tanpa sebab yang jelas.
Didi sempat bekerja sebagai sopir angkot sebelum akhirnya pindah bekerja di sebuah bengkel.
Nama Didi menjadi terkenal setelah ia diduga membunuh tetangganya, GH. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Didi Setiawan dan menemukan berbagai benda yang sering digunakan dalam praktik perdukunan, seperti kendi, keris, sesajen, dan foto-foto anak kecil. Dugaan praktik perdukunan ini menambah kengerian atas aksi keji Didi.
Kecurigaan warga terhadap Didi muncul karena ia menjadi orang terakhir yang terlihat dekat dengan korban pada Jumat pagi sebelum korban dilaporkan menghilang.
Sobirin, seorang warga sekitar, sempat melihat korban bermain bersama rekan sebayanya dan melihat Didi berada di dekat lokasi tersebut.
Berbekal petunjuk dari Sobirin, warga pada Sabtu sore menggerebek rumah Didi untuk mencari keberadaan korban.
Pada penggerebekan pertama, warga belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban di dalam rumah Didi.
Hingga akhirnya, polisi menemukan korban di dalam sumur pompa air, dengan kondisi kakinya terlipat menyentuh dada dan terbungkus karung.