SEWAKTU.com -- PLN telah memberikan penjelasan mengenai dampak pemadaman listrik skala besar yang melanda wilayah Sumatera Bagian Selatan (Subbaksel).
Pemadaman ini terjadi akibat gangguan pada transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat, yang berimbas pada pelanggan di lima provinsi: Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Jambi.
Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu, Iwan Ari Setiadi, menyatakan bahwa keluhan masyarakat mengenai pemadaman ini sedang dikoordinasikan dengan manajemen PLN.
Baca Juga: Postingan Terakhir Kusnan Aminudin Sebelum Nekat Habisi Nyawa Mantan Pacar di Pati, Suka Galau
Ia juga memberikan update bahwa listrik untuk 2,5 juta pelanggan telah berhasil dipulihkan.
Pemulihan Bertahap
Menurut Iwan, PLN Persero terus bergerak cepat untuk memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian selatan.
Saat ini, sebagian wilayah Sumatera Selatan sudah kembali mendapat pasokan listrik. Begitu pula dengan sebagian wilayah Bengkulu, Lampung, dan Jambi. Untuk Bangka Belitung, listrik telah normal kembali.
Penyebab Gangguan
Gangguan pada jaringan SUTET 275 kV Linggau-Lahat merupakan penyebab utama pemadaman tersebut.
Jaringan transmisi ini merupakan sistem interkoneksi yang menghubungkan sejumlah wilayah di Sumatera. Padamnya jaringan transmisi dengan beban tinggi ini menyebabkan pembangkit listrik turut padam secara otomatis.
Baca Juga: Sosok Kusnan Aminudin: Pelaku Pembunuhan Ratri Pramudita Ternyata Buruh Bangunan
Proses penyalaan kembali, terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), memerlukan waktu yang cukup lama.
Dalam proses pemulihan ini, diperlukan manajemen pengaturan beban yang baik untuk menjaga kestabilan pasokan listrik di wilayah yang terdampak.