SEWAKTU.com -- Ini bentuk buah kecubung yang sebabkan puluhan orang mabuk dan dua orang tewas di Banjarmasin, Kalimantan selatan.
Fenomena mabuk kecubung sedang marak di Kalimantan Selatan. Dua warga Banjarmasin meninggal dunia setelah mengonsumsi buah kecubung yang dicampur dengan obat-obatan terlarang dan alkohol.
Kedua korban, seorang pria dan seorang wanita, sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum selama beberapa hari, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan, ungkap Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy, pada Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Kronologi Puluhan Orang Mabuk Kecubung di Banjarmasin, Korban Dilarikan ke RSJ
Selain dua korban yang tewas, puluhan orang lainnya yang diduga mabuk kecubung sedang menjalani perawatan di RSJ Sambang Lihum.
Dua kejadian menghebohkan terkait dugaan mabuk kecubung terjadi di Banjarmasin pada Minggu (7/7) malam.
Insiden ini terjadi di Sungai Martapura di bawah Jembatan Dewi Jalan A Yani km 1 dan Jalan Simpang Anem Banjarmasin.
Menurut sumber dari akun jejak_sikurir, racikan bunga kecubung yang beredar tidak hanya dalam bentuk serbuk, tetapi juga dalam bentuk rokok lintingan dengan tembakau.
Baca Juga: 39 Warga Mabuk Kecubung Berjamaah, 2 Tewas dan Kondisi Lainnya Halusinasi
Racikan ini dapat menyebabkan efek mengamuk dan bertelanjang. Dua orang dilaporkan telah menjadi korban dengan mengamuk dan bertelanjang akibat mengonsumsi rokok lintingan tersebut.
"Waspadalah jika ada yang menawarkan rokok lintingan tembakau gorila, karena campurannya sangat berbahaya dengan kecubung. Racikan ini dibuat oleh buhan Banjar, dua teman saya menjadi korban, mengamuk dan bertelanjang di rumah selama dua hari setelah diberi orang untuk mencoba," ungkap seorang saksi.***