SEWAKTU.com - Viral di media sosial X, sejumlah akun besar yang sudah diverifikasi dengan centang biru mendapat tawaran untuk menjadi buzzer dengan narasi memecah belah jelang pengesahan RUU Pilkada di rapat paripurna DPR RI.
Beberapa akun yang mengungkap hal ini adalah @neohistoria_id dan @jawafess.
Awalnya, akun X @jawafess membagikan bahwa mereka ditawari untuk menyebarkan narasi yang bisa memecah belah kubu politik.
Baca Juga: Email DPR RI Diretas, Isinya Bikin Keluarga Jokowi Malu: Tukang Kayu Bikin Mahakarya Nepotisme
Mereka bahkan mengaku ditawari bayaran yang sangat besar serta berbagai voucher sebagai imbalan.
“Kami menolak tawaran itu. Namun, ada ratusan KOL (Key Opinion Leaders) lainnya di luar sana. Tetap waspada, banyak impostor yang berkeliaran,” tulis @jawafess dalam cuitannya.
Akun tersebut juga mengungkapkan bahwa jika mereka menerima tawaran itu dan melakukan 10 cuitan, mereka bisa saja pensiun dengan uang tersebut.
Baca Juga: Apa Makna Peringatan Darurat Garuda Biru? Kaum Awam Politik Wajib Tahu Artinya
"10 tweet saja bisa bikin pensiun dan hidup dari bunga bank. Tebak aja, lur," lanjutnya.
@jawafess kemudian menambahkan bahwa tindakan ini menunjukkan pemerintah sedang merasa terancam oleh rakyat.
"Kalau mereka tidak takut, mereka tidak akan mengeluarkan uang untuk buzzer. Jangan lengah, lur. Terus ramaikan," katanya.
Sementara itu, akun X @neohistoria_id juga mengaku mendapat tawaran serupa.
Mereka diminta untuk memprovokasi pendukung Anies Baswedan dan PDIP dengan mengangkat kembali isu penistaan agama Ahok serta politisasi agama pada tahun 2017.
Baca Juga: Rapat Sahkan Revisi UU Pilkada Ditunda, Ribuan Massa Geruduk Gedung DPR RI