SEWAKTU.com -- Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang penghargaan kategori Silver dalam ajang ASEAN Smoke Free Awards (ASA) 2024.
Penghargaan ini diperoleh berkat komitmen Kota Bogor dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang diakui di tingkat ASEAN.
Tropi dan medali diserahkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia di Laos, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca Juga: KH Asep Abdul Wadud Dukung Dokter Raendi Rayendra untuk Maju Sebagai Wali Kota Bogor
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih setelah Kota Bogor berhasil melewati proses seleksi yang ketat.
Evaluasi dilakukan berdasarkan 11 indikator kawasan bebas asap rokok, mulai dari penyerahan dan penyaringan dokumen hingga wawancara yang dilakukan untuk memvalidasi informasi.
“Salah satu alasan Kota Bogor dipilih mewakili Indonesia di tingkat ASEAN adalah karena memiliki regulasi tegas terkait larangan total iklan rokok di ruang publik, yang dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2014,” jelas Retno.
Keberhasilan ini juga didukung oleh konsistensi Kota Bogor dalam menjalankan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang sudah diterapkan sejak tahun 2009.
Baca Juga: Bukan Karena Terjebak Macet, Ini Penyebab Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak Bogor
Menurut Retno, komitmen politik dari Pemkot Bogor menjadi salah satu kunci utama keberhasilan implementasi Perda KTR, termasuk alokasi anggaran tahunan untuk program KTR.
Selain itu, Pemkot Bogor aktif terlibat dalam berbagai kegiatan terkait KTR, mulai dari inspeksi mendadak, penindakan pelanggaran ringan, hingga monitoring dan evaluasi di sembilan kawasan KTR.
Kota Bogor terpilih bersama sepuluh daerah lainnya di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Metro, dan beberapa kota serta kabupaten lain yang diusulkan sebagai nominasi ASA 2024.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Kota Bogor terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok bagi warganya.***