SEWAKTU.com -- Pasukan Israel menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina dalam serangan udara yang menghantam sebuah kedai kopi di Tulkarm, Tepi Barat, pada Kamis (3/10/2024).
Serangan ini dilakukan dengan menggunakan jet tempur dan merupakan yang paling mematikan sejak Intifada Kedua pada tahun 2000.
Dilansir Sewaktu.com dari AFP News, rudal Israel menghantam kedai kopi di lingkungan al-Hamam yang tengah dipadati warga larut malam itu.
Kementerian Kesehatan Palestina awalnya melaporkan 18 korban jiwa, namun jumlah tersebut bertambah termasuk seorang balita berusia 3 tahun setelah pembersihan puing-puing di lokasi.
Rekaman video dari tempat kejadian memperlihatkan pemandangan memilukan dengan jenazah tergeletak di antara puing-puing.
Suara tangisan terdengar jelas di latar belakang sementara kebakaran terlihat di area yang dibombardir.
Baca Juga: Tanda-Tanda Perang Dunia ke 3 WW3 Bakal Terjadi, Konfik Timur Tengah dan Israel Makin Kacau
Tentara Israel mengonfirmasi serangan tersebut, yang diklaim sebagai operasi gabungan dengan Shin Bet, dinas keamanan internal.
Serangan itu juga menewaskan Zahi al-Oufi, seorang pemimpin Hamas yang disebut oleh Israel sebagai target utama.
Serangan militer Israel di Tepi Barat terus meningkat sejak konflik dengan Hamas di Gaza dimulai pada Oktober 2023.
Baca Juga: Strategi Sukses Iran Serang Israel di Tel Aviv Rusak Ratusan Rumah, Bukti Pertahanan Iron Dome Lemah
Menurut data PBB, sebanyak 695 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat dalam kurun waktu antara Oktober 2023 dan September 2024.***