SEWAKTU.com -- Kondisi rumput Stadion Utama GBK selalu menjadi fokus utama setiap kali Timnas Indonesia bermain di sana. Terutama di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di wilayah Asia.
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) memastikan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam kondisi terbaik untuk pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang.
Thom Haye dan rekan-rekannya dapat merayakan dengan olahraga slide lutut setelah mencetak gol.
Baca Juga: Kabar Baik Untuk Tim Garuda, Kevin Diks Resmi Jadi WNI dan Bisa Di Mainkan Saat Laga Melawan Jepang
Sebab, dalam beberapa kesempatan pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Utama GBK, kondisi rumputnya kurang optimal dan perlu diperhatikan. Tidak jelas apakah permukaan tidak rata atau tidak menarik secara estetika.
Pada tanggal 11 Juni, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama GBK. Ketika Thom Haye mencetak gol dan melakukan selebrasi knee slide, ia malah tersungkur hingga telungkup.
Thom Haye gagal melakukan selebrasi sliding lutut ( Knee Slide ) karena rumput lapangan GBK rusak dan keras. Tidak hanya tidak berhasil, gelandang yang dijuluki sang profesor bahkan mengalami lecet dan luka pada kedua lututnya.
Baca Juga: Kisah Unik Kevin Diks: Dari Tukang Cuci Piring Menjadi Calon Bintang Timnas Indonesia
Mendekati pertandingan melawan Jepang tanggal 15 November, Direktur Utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo, memastikan kejadian memalukan seperti Haye tidak akan terulang. Dia yakin bahwa rumput sudah dalam kondisi baik.
"Bisa (untuk selebrasi knee slide). Kemarin secara informal kami mengundang coachy (Justinus Lhaksana, pengamat sepak bola), dia akhirnya telpon langsung sama pemain timnas kita harus ngegolin dan knee slide," kata Rakhmadi usai menerima inspeksi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Jumat (8/11).
"Kalau mau dicoba boleh lho nanti pegang rumputnya boleh, tapi jangan knee slide. Dipegang aja dulu lihat kayak apa, udah lebih kuat sekarang," tambahnya sambil berkelakar.
( Kalih Putra Bil Khusna )