SEWAKTU.com – Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh pembuatan film dokumenter 12 Mile: Guiding the Archipelago yang mengangkat biografi Prof. Mochtar Kusumaatmadja, tokoh hukum internasional asal Bandung.
Prof. Mochtar dikenal sebagai pencetus konsep negara kepulauan dalam hukum laut internasional yang berdampak besar bagi Indonesia dan dunia.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dharmawan, menyebut film ini sebagai penghormatan atas kontribusi besar Prof. Mochtar.
“Beliau adalah tokoh nasional yang memberikan pengaruh besar, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia. Film ini menjadi sarana untuk mengenalkan ketokohannya kepada generasi muda sekaligus menginspirasi mereka tentang pentingnya diplomasi dan hukum internasional,” ujar Dharmawan dalam peluncuran teaser film di Calluna All Day, Pasir Kaliki, Minggu (17/11).
Baca Juga: Bersama Pemkot Bandung, 75 Perguruan Tinggi Komitmen Kelola Sampah Mandiri dan Hijaukan Lahan Kritis
Dukungan dari Berbagai Pihak
Peluncuran teaser ini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, termasuk Universitas Padjadjaran (Unpad), Ikatan Keluarga Alumni Notariat Unpad, serta keluarga besar Prof. Mochtar.
Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif ini.
“Prof. Mochtar membawa nama Unpad ke level internasional. Kami mendukung penuh pembuatan film ini dan mengusulkan agar beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional atas kontribusinya di bidang hukum nasional dan internasional,” katanya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gencarkan Program STBM Demi Kurangi Stunting dan Tingkatkan Kualitas Sanitasi
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Notariat Unpad, Ranti Fauza Mayana, menilai film ini sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi Prof. Mochtar.
“Semoga proses pembuatan film ini berjalan lancar dan hasilnya mampu menjadi inspirasi sekaligus penghormatan bagi perjuangan beliau untuk Indonesia,” ujarnya.
Perwakilan keluarga, Rahmat Askari Kusumaatmadja, menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi semua pihak yang terlibat.
Baca Juga: Marak Diskriminasi, Inti Muda dan Pemkot Bandung Jalin Kolaborasi untuk Perjuangkan Hak ODHIV