news

Pemkot Bekasi Lakukan Rampcheck untuk Keselamatan Penumpang Sambut Nataru 2025

Senin, 25 November 2024 | 12:14 WIB
Pemkot dan Dishub bahas Nataru kendaraan. (Foto/Istimewa.)

SEWAKTU.com -- Pemkot Bekasi melalui Dinas Perhubungan mulai gencarkan rampcheck di beberapa titik, salah satunya seperti di terminal Kayuringin, untuk persiapan kendaraan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal tersebut dilaksanakan untuk prioritas keselamatan penumpang saat menaiki armada bus dengan berbagai tujuan dari Kota Bekasi.

Diketahui bahwa untuk terminal Kayuringin selama ini jadi tempat mangkal Armada bus DAMRI yang melayani rute perjalanan Terminal Kayuringin Bekasi-Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandar Lampung.

Kepala Terminal Kayuringin Kota Bekasi, Lukmanul Hakim mengatakan rampcheck sebagai persiapan nataru dan untuk memenuhi standar keselamatan serta berkendara di jalan raya.

Baca Juga: Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Naik, Kota Bekasi Siap Menjadi Modern dan Digital

“Armada bus DAMRI di terminal Kayuringin sebanyak 15 unit, dimana 13 armada rute Terminal Kayuringin Kota Bekasi-Bandara Soetta, 2 armada tujuan Terminal Kayuringin Kota Bekasi-Lampung dan 1 armada cadangan,”ungkap Lukmanul Hakim, Kami 21 November 2024.

Ia pun mengimbau kepada warga Kota Bekasi yang akan berangkat ke Bandara Soetta agar bisa memprioritaskan berangkat ke lokasi tujuan dengan menggunakan moda transportasi darat seperti DAMRI tersebut Kepala Seksi (Kasi) Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Permana dalam laporan hasil rampcheckmenyebutkan ditemukan dua pelanggaran, yakni berupa pelanggaran Kartu Pengawas pada 2 armada DAMRI dan buku KIR yang lupa dibawa pada 2 unit DAMRI.

Rampcheck dilaksanakan pada 8 armada di lokasi terminal Kayuringin. Tidak ada sanksi kali ini, hanya saja untuk Kartu Pengawasnya, supir yang bersangkutan bisa menunjukan bukti jika masih dalam proses dan untuk buku KIR yang tertinggal.

Baca Juga: Sekda Kota Bekasi Ungkapkan UMK Kota Bekasi 2025 Belum Disepakati

Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyita klakson “telolet” yang di pasang pada delapan bus pariwisata.

Kepala Seksi (Kasi) Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Permana membenarkan telah menyita delapan set klakson telolet, pada Selasa 19 November 2024.

“Ya, ada delapan bus pariwisata yang pada saat melakukan Rampcheck di PO bus pariwisata kedapatan memasang klakson telolet," papar Permana.

Lebih lanjut Permana menjelaskan, klakson telolet yang ada di bus pariwisata kami sita sampai pemilik bus datang ke kantor membawa surat pernyataan dan kami kembalikan ke pemilik bus.

"Kenapa harus bawa surat pernyataan, agar pihak pemilik bus memberikan arahan kepada supir tidak memasang klakson tersebut kembali. Nah, jika nnti di pasang kembali bus tersebut mengalami laka lantas dan sebagainya, kami dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi sudah menghimbau terlebih dahulu." terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB