SEWAKTU.com -- Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar rapat darurat bersama Menteri Pertahanan dan sejumlah pejabat tinggi militer, termasuk Panglima Pasukan Rudal Strategis, Sergei Karakayev.
Dalam pertemuan tersebut, Rusia memutuskan untuk memasukkan sistem rudal hypersonic terbaru, "Oresnik," ke dalam layanan militer setelah uji coba langsung di medan perang Ukraina.
"Oresnik," yang dalam bahasa Rusia berarti "pohon hazel," disebut-sebut sebagai inovasi strategis yang mampu menyerang target di seluruh Eropa, termasuk negara-negara anggota NATO yang paling kuat.
Baca Juga: Rusia Luncurkan ICBM ke Ukraina: Serangan Rudal Balistik Antar-Benua Tanpa Hulu Ledak Nuklir
Beberapa laporan media mengindikasikan bahwa Oresnik mungkin merupakan versi skala kecil dari rudal balistik antar-benua Yars-M, tetapi dengan kecepatan dan kemampuan manuver yang jauh lebih canggih.
Dalam pidatonya, Putin menyatakan bahwa Oresnik dapat melaju hingga kecepatan Mach 10, atau sekitar 2,5 hingga 3 kilometer per detik 10 kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara.
Bahkan, intelijen Ukraina menyebut bahwa rudal ini mampu mencapai Mach 11, membuatnya hampir mustahil untuk dicegat oleh sistem pertahanan rudal konvensional.
Baca Juga: Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia dengan Rudal Atakams: Eskalasi Baru dalam Konflik 1000 Hari
Dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer, rudal ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mencapai targetnya.
"Kecepatan luar biasa ini memberi Oresnik keunggulan taktis yang signifikan. Semakin cepat rudal melaju, semakin sedikit waktu yang dimiliki musuh untuk bereaksi," ungkap Putin.
Ia menambahkan bahwa kecepatan rudal ini bertambah saat memasuki fase akhir lintasannya, menghasilkan energi kinetik yang lebih besar dan meningkatkan efektivitas serangannya.
Baca Juga: Hujan Rudal Rusia Mengguncang Ukraina, Polandia dan Hungaria Siaga Penuh
Rudal balistik umumnya mengikuti lintasan melengkung terbang tinggi ke atmosfer sebelum kembali turun menuju sasaran.
Namun, Oresnik diklaim memiliki kemampuan untuk mempercepat di fase akhir, memberikan opsi serangan yang lebih fleksibel dan menghancurkan.