Sementara itu, Panglima Rudal Strategis Rusia, Sergei Karakayev, menyatakan bahwa sistem ini telah dirancang untuk menjadi senjata yang sulit ditandingi.
"Kompleks ini adalah langkah besar dalam memperkuat pertahanan strategis Rusia. Dengan kemampuan seperti ini, Oresnik dapat menjangkau target mana pun di Eropa," ujar Karakayev.
Putin juga mengonfirmasi bahwa uji coba rudal ini akan terus dilakukan, termasuk dalam simulasi medan pertempuran yang nyata.
Baca Juga: Real Madrid Berhasil Menang Meyakinkan Melawan Leganes Dalam Lanjutan La Liga
Langkah ini menunjukkan keseriusan Rusia dalam mengembangkan senjata hypersonic, yang dianggap sebagai game-changer dalam dunia militer modern.
Dengan pengumuman ini, Oresnik menjadi simbol ancaman strategis baru yang tidak hanya memperkuat posisi Rusia, tetapi juga memicu kekhawatiran di kancah internasional, khususnya di antara negara-negara NATO.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
Hujan Rudal Rusia Mengguncang Ukraina, Polandia dan Hungaria Siaga Penuh
Rusia Intensifkan Serangan di Front Timur, Ukraina Berlomba Kirim Bala Bantuan
Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Austria: Konflik Harga dan Dampaknya di Eropa
Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia dengan Rudal Atakams: Eskalasi Baru dalam Konflik 1000 Hari
Rusia Luncurkan ICBM ke Ukraina: Serangan Rudal Balistik Antar-Benua Tanpa Hulu Ledak Nuklir