news

Rudal ATACMS Hantam Pangkalan Rusia di Kursk: Bukti Ancaman Teknologi Modern

Selasa, 26 November 2024 | 14:16 WIB
sistem pertahanan udara canggih S-400 milik Rusia yang terlihat hancur oleh rudal ATACMS Ukraina

SEWAKTU.com -- Rudal ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat kembali membuktikan daya hancurnya dengan menyerang pangkalan militer Rusia di wilayah Kursk.

Serangan ini, yang diduga dilakukan oleh pasukan Ukraina, menghancurkan sistem pertahanan udara canggih S-400 milik Rusia, termasuk stasiun radar yang kini terlihat hangus terbakar.  

Meskipun waktu pasti serangan masih belum jelas, beberapa sumber Ukraina mengklaim bahwa serangan itu terjadi pada dini hari 24 November 2024.

Baca Juga: Rusia Luncurkan ICBM ke Ukraina: Serangan Rudal Balistik Antar-Benua Tanpa Hulu Ledak Nuklir

Sistem S-400 yang dihancurkan dikabarkan milik Resimen Rudal Anti-Pesawat ke-1490 dari Angkatan Darat Ke-6 Rusia.

Sumber Ukraina juga mengklaim bahwa sistem ini sebelumnya digunakan dalam mode darat-ke-darat untuk menyerang target di Ukraina.  

Ini bukan pertama kalinya baterai S-400 di wilayah Kursk menjadi sasaran.

Baca Juga: Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia dengan Rudal Atakams: Eskalasi Baru dalam Konflik 1000 Hari

Pada September 2024, Ukraina juga mengklaim keberhasilan menghancurkan instalasi radar S-400 lainnya di kawasan yang sama.

Serangkaian insiden ini menyoroti keterbatasan sistem pertahanan udara Rusia, meskipun secara teknologi S-400 dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.  

 Kelemahan S-400 Hadapi Rudal ATACMS  

Rudal ATACMS dirancang dengan karakteristik yang membuatnya sulit dilacak dan dicegat oleh sistem seperti S-400. Beberapa faktor kunci yang membuat S-400 rentan terhadap ATACMS antara lain:

1. Manuver Cepat dan Ketinggian Rendah

ATACMS terbang dengan kecepatan tinggi dan ketinggian rendah, yang mengurangi kemampuan radar tradisional S-400 untuk mendeteksi dan melacaknya secara efektif.  

 

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB