Jerman Bersiap Hadapi Eskalasi Konflik Ukraina dan Ancaman Nuklir Rusia

- Senin, 25 November 2024 | 15:43 WIB

SEWAKTU.com -- Penempatan dan penggunaan rudal jarak jauh ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat ke Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia telah memicu kekhawatiran global.

Moskow memperingatkan bahwa keterlibatan negara-negara Barat dalam konflik ini dapat meningkatkan risiko konfrontasi langsung, sementara Perang di Ukraina terus memperburuk hubungan internasional.  

Merespons situasi yang kian tegang, Jerman mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghadapi potensi eskalasi.

Baca Juga: Swedia Kirim Bantuan Militer Senilai 4,6 Miliar Kronor: Suku Cadang Gripen untuk Ukraina

Berdasarkan dokumen strategis yang disebut "Rencana Operasi Jerman," pemerintah Berlin tengah mempersiapkan skenario darurat militer, termasuk kemungkinan menghadapi ancaman nuklir Rusia.

Dokumen setebal 1.000 halaman ini, yang dirancang oleh politisi dan pakar militer, menguraikan strategi komprehensif untuk mempertahankan Jerman dan mendukung NATO jika ketegangan meningkat.  

Salah satu poin utama dalam dokumen tersebut adalah rencana Jerman untuk menjadi pusat logistik utama bagi pasukan NATO.

Baca Juga: NATO dan Ukraina Gelar Rapat Darurat di Brussel: Respon terhadap Penggunaan Rudal Hypersonic Rusia

Dokumen ini juga menggarisbawahi kesiapan Jerman untuk mengerahkan hingga 200.000 kendaraan militer melintasi wilayahnya jika diperlukan.

Lebih lanjut, Jerman telah merancang langkah-langkah untuk memperkuat kemampuan perlindungan infrastruktur penting, menunjukkan komitmennya terhadap pertahanan kolektif NATO.  

Selain itu, dokumen tersebut mengidentifikasi prosedur detail untuk menangani skenario darurat, termasuk bagaimana Jerman dapat membantu mengarahkan hingga 800.000 tentara NATO, termasuk pasukan Amerika Serikat, ke Ukraina jika ancaman nuklir Rusia mencapai puncaknya.

Baca Juga: Putin Umumkan Senjata Hypersonic Baru Rusia Oresnik Cepat, Mematikan, dan Sulit Ditangkal

Pendekatan proaktif ini mencerminkan kesiapan Jerman untuk menghadapi kemungkinan terburuk, termasuk skenario perang dunia ketiga.  

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X