SEWAKTU.com -- Kurangnya fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah, terutama di kawasan perbatasan Kabupaten Bogor, menjadi sorotan serius dari Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Azwar Anas, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, menyoroti kondisi sejumlah sekolah yang mengalami kekurangan ruang kelas, toilet yang tidak layak, hingga kerusakan fisik bangunan.
"Layanan akses pendidikan bagi masyarakat harus terjangkau dan berkualitas, sebagai penopang masa depan anak-anak," tegas Azwar, Sabtu (23/11/2024).
Baca Juga: Implementasi CRM ke dalam E-Commerce, Apa Dampaknya?
Ia mencontohkan SDN Tamansari 03 di Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, yang kekurangan 4 ruang kelas dan memiliki toilet yang tidak layak. Kondisi serupa juga terjadi di SDN Leuwibatu 03 Rumpin, yang mengalami kerusakan plafon dan tidak memiliki toilet.
Azwar menekankan pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di wilayah yang jauh dari perkotaan.
"Pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk sektor pendidikan, termasuk pembangunan fasilitas, penyediaan buku, dan peningkatan kesejahteraan guru," ujar Azwar.
Baca Juga: Pilkada Kota Bogor 2024: Ungkapan Hati Dokter Rayendra Setelah Nyoblos Bareng Keluarga
Ia juga mendorong peningkatan program pelatihan dan sertifikasi guru, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran, serta program beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
"Integrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum untuk membentuk karakter dan sikap positif siswa," tambah Azwar.
Azwar menegaskan bahwa upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor dan menciptakan generasi penerus yang lebih baik.