news

Aliansi Rusia-Korea Utara Menguat: Ribuan Tentara Pyongyang Dikerahkan untuk Perang di Ukraina

Senin, 2 Desember 2024 | 15:30 WIB
Delegasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Andrey Belusov tiba di Korea Utara

SEWAKTU.com -- Delegasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Andrey Belusov tiba di Korea Utara pada Jumat, menandai langkah terbaru dalam perluasan kemitraan strategis antara kedua negara.

Kunjungan ini terjadi di tengah laporan bahwa Korea Utara telah mengirim ribuan pasukan untuk mendukung Rusia dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.  

Menurut beberapa sumber, Pyongyang mungkin akan mengerahkan hingga 100.000 tentara jika aliansi antara Moskow dan Pyongyang semakin mendalam.

Baca Juga: Korea Utara Kirim Howitzer Berat ke Rusia, Uji Coba Senjata di Medan Perang Ukraina

Bulan lalu, sekitar 10.000 tentara Korea Utara dilaporkan telah tiba di wilayah Kursk, Rusia, untuk membantu operasi militer Rusia di medan perang Ukraina.  

Dalam pertemuan dengan Andrey Belusov, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan komitmen negaranya untuk mendukung kebijakan Federasi Rusia dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan bahwa kedua pihak mencapai kesepakatan yang memuaskan untuk meningkatkan kemitraan strategis, menghadapi tekanan internasional, dan mempertahankan keamanan serta keadilan di tengah dinamika global yang terus berubah.  

Baca Juga: Rusia Siapkan Serangan ke Ukraina dengan Pasukan Gabungan, Termasuk Ribuan Tentara Korea Utara

Kim Jong Un juga mengutuk langkah-langkah yang dipimpin Amerika Serikat, termasuk dukungan militer untuk Ukraina.

Ia menegaskan bahwa invasi Rusia ke Ukraina adalah respons defensif terhadap ekspansi NATO ke timur, yang dinilai ceroboh, serta upaya Amerika untuk melemahkan posisi strategis Rusia.  

Peningkatan kerja sama antara Rusia dan Korea Utara telah memicu kekhawatiran internasional.

Baca Juga: Ukraina Luncurkan Serangan Pertama ke Tentara Korea Utara di Rusia, Ketegangan Kian Memuncak!

Menurut analisis dari Amerika Serikat, Ukraina, dan Korea Selatan, Korea Utara telah mengirim lebih dari 10.000 tentara ke Rusia, sebagian di antaranya telah aktif di garis depan pertempuran.

Selain itu, Pyongyang juga diduga memasok artileri, rudal, dan berbagai senjata konvensional lainnya untuk membantu mengisi kembali persediaan militer Rusia yang terkuras akibat konflik berkepanjangan.  

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB