Keputusan Korea Utara untuk mendukung invasi Rusia ini menandai pergeseran signifikan dalam strategi geopolitiknya.
Pyongyang secara terbuka mendukung Rusia dan mengkritik Amerika Serikat atas pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina, yang dianggap sebagai intervensi langsung dalam konflik.
Kemitraan yang semakin erat antara Moskow dan Pyongyang tidak hanya memperkuat posisi kedua negara, tetapi juga memicu ketegangan baru di panggung internasional.
Amerika Serikat dan sekutunya memandang langkah ini sebagai tantangan langsung terhadap upaya mereka untuk mendukung Ukraina dan menekan Rusia.
Dengan langkah Korea Utara yang terus mendukung Rusia secara militer, situasi geopolitik global diperkirakan akan semakin rumit, terutama di tengah kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik yang melibatkan lebih banyak aktor internasional.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)