Dengan datangnya musim dingin yang keras, Ukraina kini menghadapi tekanan berat. Kekurangan energi, personel, amunisi, dan persenjataan semakin memperumit situasi.
Apalagi, setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Kiev diprediksi akan menghadapi pengurangan dukungan militer dari Washington.
Konflik ini terus memunculkan pertanyaan besar mengenai masa depan Ukraina dan bagaimana strategi Kiev akan menentukan nasibnya di tengah tekanan yang terus meningkat.
Sementara itu, Rusia tampaknya semakin mengonsolidasikan kendali atas wilayah-wilayah yang direbutnya, menandai babak baru dalam konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)