Dengan datangnya musim dingin yang keras, Ukraina kini menghadapi tekanan berat. Kekurangan energi, personel, amunisi, dan persenjataan semakin memperumit situasi.
Apalagi, setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Kiev diprediksi akan menghadapi pengurangan dukungan militer dari Washington.
Konflik ini terus memunculkan pertanyaan besar mengenai masa depan Ukraina dan bagaimana strategi Kiev akan menentukan nasibnya di tengah tekanan yang terus meningkat.
Sementara itu, Rusia tampaknya semakin mengonsolidasikan kendali atas wilayah-wilayah yang direbutnya, menandai babak baru dalam konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
Jadi andalan Timnas Indonesia, Hokky Caraka Dipercaya Shin Tae-yong Gantikan Rafael Struick
Ini Sosok Orang di Sebelah Gus Miftah yang Tertawa Lepas Saat Meledek Penjual Es Teh, Ternyata Pemilik Pesantren
Fashion Alert: Réalisation Par Resmi Membuka Toko Permanen Pertamanya di Paddington Sydney
Netflix Rilis 5 Film Indonesia Terbaru dengan Beragam Genre yang Akan Temani Desember-mu
Jejak Kontroversi Gus Miftah Kembali Disorot Usai Menghina Penjual Es Teh, Dakwah di Klub Malam Hingga Toyor Kepala Istri